Yama Carlos (Foto : Instagram Yama Carlos)
Dream - Istri Yama Carlos, Arfita Dwi Putri mengungkapkan sang suami tidak menginginkan ada perceraian dalam pernikahan mereka. Namun, Arfita menganggap dirinya belum melihat upaya dari Yama untuk memperbaiki keluarga kecilnya.
" Ya dia cuma ngomong, nggak mau cerai. Dia mau punya keluarga utuh. Untuk usaha, belum ada karena dia belum temuin aku," ujar Arfita dihubungi telepon, Selasa, 11 Juli 2017.

Arfita mengatakan dirinya sebetulnya masih memiliki itikad baik untuk tetap mempertahakan perkawinannya. Namun upaya itu harus dimulai dengan saling berbicara bersama Yama.
" Ayolah ngomong baik-baik sama aku, selesaikan semua. Karena kalau didiemin, nggak akan selesai," katanya.
Menurut Arfita, sampai saat ini pengajuan gugatan cerai memang belum dilayangkannya ke pengadilan. Alasannya, berkas-berkas gugatannya belum lengkap. Arfita juga mengaku masih berat karena kehadiran anak ditengah mereka.
" Untuk bisa cerai 75 persen saya udah siap. 25 persen saya berat karena anak, itu pasti. Ya, biar gimana juga, semua orang mau punya keluarga utuh. Saya nggak mau anak jadi korban keegoisan kedua orangtuanya," paparnya.

Selama membina rumah tangga, Arfita mengakui Yama memang sangat baik. Tapi belakangan, pertengkaran justru semakin sering terjadi dan jadi pemicu masalah keluarga mereka.
Persoalan itu terjadi karena Arfita mengaku mereka kurang bertemu dan jarang berkomunikasi. Namun melihat kondisi yang tak kunjung membaik, Arfita berpikir untuk mengakhiri pernikahan itu.
" Aku rasa udah stop lah, jangan diterusin lagi, nggak sehat. Kita nikah belum lama tapi komunikasi nggak ada, jarang ketemu, gimana nanti bertahun-tahun kemudian. Masalah pasti akan lebih berat lagi karena udah mendasar dan mengakar dari perbedaan agama kita," tutupnya.
© Dream
Dream - Diusia pernikahan yang belum genap setahun, istri Yama Carlos, Arfita Dwi Putri secara mengejutkan mengajukan gugatan cerai. Menikah pada Desember 2016, pasangan ini memilih perceraian sebagai jalan keluar dari persoalan prinsip yang mereka hadapi.
Dihubungi via telepon, Arfita yang berprofesi sebagai pramugari maskapai plat merah itu menceritakan alasan sebenarnya surat gugatan cerai yang dilayangkannya.
![]()
" Yang semua tahu kan kita nikah beda agama. Ya agama itu kan prinsip keyakinan mendasar, kita udah siap sama perbedaan itu, tapi begitu dijalanin berat ya," ujar Arfita dengan suara tercekat menahan tangis, dihubungi via telepon, Selasa, 11 Juli 2017.
Selain masalah agama, Arfita mengakui adalah masalah lain yang tak mampu mereka selesaikan.
" Agama jadi faktor utama, tapi nggak cuma itu. Ada lagi masalah lain. Jadi ya udah," ucapnya.
Meski tak mengutarakan secara langsung, Arfita mengakui jika keinginannya untuk berpisah dari sang suami juga dipicu dorongan dari beberapa pihak.
" Iya. Ada lah beberapa pihak yang...gitu deh mbak," imbuh Arfita tanpa mau menyebutkan pihak yang dimaksud.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget