Jane Shalimar Dan Vanessa Angel (Foto : Kapanlagi.com)
Dream - Kuasa Hukum Vanessa Angel, Milano, enggan membahas permintaan Jane Shalimar kepada kliennya untuk mengembalikan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Jane. Milanotengah memusatkan perhatian pada status Vanessa.
" Kita concern (penetapan Vanessa tersangka) dulu ke sini, yang jelas kita bukan orang yang mempermalukan orang lain," ujar Milano saat di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2019.
Milano mengatakan tidak sepantasnya Jane membuat pernyataan demikian. Sebab, saat ini kondisi kliennya yang dilanda masalah berat.
" Kita bukan orang yang mau mempermalukan orang lain cukup kita aja yang tahu tapi suatu saat akan tahu seperti apa ceritanya," tutur dia.
Sebelumnya Jane meminta Vanessa mengembalikan kartu ATM miliknya. Jane mengaku sakit hati kepada Vanessa lantaran kebaikannya tidak dipandang.
" Saya minta tolong lah, karena saya ngga bisa kontak mereka, tolong kartu ATM saya yang masih ada sama Eca (Vanessa), dikirim aja pakai ojek online saja atau ngga dititip ke kantor bang Zakir saja lewat paket," ujar Jane beberapa waktu lalu.
Dream - Milano, kuasa hukum artis Vanessa Angel mengaku bingung dengan keputusan penyidik Polda Jawa Timur yang menetapkan kliennya sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan belum lama ini, Milano tak mengetahui ada bukti yang menguatkan status kliennya sebagai tersangka.
" Kita juga bingung, karena pemeriksaannya belum ada seperti yang dituduhkan," ujar Milano saat di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu 16 Januari 2019.
Milano menegaskan selama ini Vanessa tidak pernah menyebarkan foto atau video porno seperti yang dituduhkan pihak kepolisian kepada kliennya.
Foto : Dream.co.id/Nur Ulfa
" Apakah benar Vanessa yang mendistribusikan (foto dan video prono) pemeriksaan kemarin belum ada hanya sebatas chat pribadi antara Vanessa dan Siska. Hanya sebatas itu," tuturnya.
Sementara Vanessa yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengaku sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Ia hanya bisa pasrah dengan masalah yang dihadapinya saat ini.
" Disini aku mau ngomong benar atau salah pun sama saja tidak akan mengubah situasi apapun. Saya udah pasrah," ujar Vanessa.
Dream - Artis VA mengaku sangat tertekan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online. Artis yang digerebek di sebuah hotel di Surabaya itu khawatir dengan masa depannya.
" Keadaanku, aku tertekan. Aku tidak tahu gimana melanjutkan hidup aku ke depannya," ujar VA di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu 16 Januari 2019.
VA merasa menjadi korban. Sehingga, kata dia, tidak seharusnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online ini. " Aku di sini sebagai korban, ketemu orang saja aku takut, sedih, dan trauma," ucap dia.
Walau begitu, VA mengaku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Dia harus kuat menjalani kenyataan ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi ini.
" Siap tidak siap harus siap, untung masih ada orang terdekat yang masih bisa buat aku bertahan," tutur VA.
Dream - Polisi mendapat temuan mengejutkan di ponsel milik ES, mucikari prostitusi online. Setelah dicek, dalam ponsel itu ditemukan foto dan video artis VA.
" Ada foto dan video tak senonoh VA, tapi itu tentu tak pantas kita ungkapkan," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 16 Januari 2019.
Menurut Barung, temuan foto dan video tak senonoh milik VA itu berasal dari penyidikan data digital forensik. Foto dan video yang ditransmisikan ke muncikari ES itu diduga untuk menjadi alat penawaran ke pria hidung belang.
Barung menyebut salah satu video tak senonoh VA sudah tersebar di dunia maya. Dia mengaku tidak mengetahui bagaimana video itu dapat tersebar.
" Salah satu contoh itu ada video yang sudah tersebar ke netizen. Tapi bukan polisi loh yang menyebarkan," ucap Barung.
Barung menyebut salah satu muncikari prostitusi artis secara online, F, dalam kondisi sakit. Kesehatan F menurun sejak ditangkap di Jakarta, Senin 14 Januari 2019.
" Yang bersangkutan shock, lemas, muntah, pusing, dan pingsan. Hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit," kata dia.
F, tambah Barung, diduga pernah meng-endorse VA. F diduga juga memiliki keterkaitan dengan dua muncikari lain yang sudah ditangkap, ES dan TN.
Salah satu bukti keterkaitan tiga muncikari itu, kata Barung yaitu pola tukar menukar endorse.
" Mereka ini saling bertukar endorse. Jika satu tidak punya, maka mereka akan saling berhubungan, kemudian akan saling bertukar," ujar dia.
Sumber: Merdeka.com/Erwin Yohanes
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya