Buah Segar vs Buah Beku, Samakah Kandungan Nutrisinya?

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 16 Februari 2023 18:13
Buah Segar vs Buah Beku, Samakah Kandungan Nutrisinya?
Perhatikan fakta ini jika masih ragu mengonsumsi smoothies.

Dream - Ada banyak cara mengonsumsi buah-buahan agar lebih mudah dan lezat saat disantap. Mulai dari dimakan dalam bentuk segar atau dibekukan dan dijadikan smoothies.

Buah yang disimpan dan diproses dengan cara berbeda bisa mengalami perubahan. Tapi jika dikonsumsi setelah dipetik, kamu bisa mendapatkan nutrisi maksimal dari buah yang dimakan.

Frozen fruit

" Nutrisi buah mencapai puncaknya setelah dipetik. Itu sebabnya sangat baik untuk mengonsumsi buah-buahan yang sedang musim," ungkap Rachel Olsen, Ahli Gizi lewat unggahan Instagram.

1 dari 5 halaman

Nutrisi Pada Buah Beku dan Sayur

Buah Beku

Foto: Shutterstock

Sementara menurut penelitian, nutrisi yang ada di dalam buah beku setara atau kadang-kadang lebih tinggi dibandingkan buah segar.

Namun pada sayuran, beberapa nutrisi seperti beta-carotene (vitamin A) lebih tinggi dalam keadaan segar dibandingkan beku.

Kendati demikian, Sahabat Dream tidak perlu ragu mengonsumsi buah beku atau segar. Jadikan mengonsumsi buah sebagai rutinitas terlepas dari cara mengolahnya.

3 dari 5 halaman

Kesalahan Cara Konsumsi Buah yang Tanpa Disadari Menghilangkan Manfaatnya

Dream - Buah memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Selain itu, buah juga memiliki rasa yang lezat, segar, dan mengenyangkan sehingga banyak dipilih mereka untuk menu camilan antara sarapan dan makan siang.

Selain khasiatnya untuk menunda lapar, banyak orang memilih camilan berupa buah karena diyakini berkhasiat mengatasi dehidrasi.

Cara mengonsumsi buah bermacam-macam tergantung kebiasaan orang yang memakannya. Ada yang menyantap buah dengan dikonsumsi utuh, dijus, menjadi smoothies, atau dikreasikan dalam bentuk lainnya.

Meski tak ada aturan baku tentang cara makan buah, tidak semua olahan dan cara mengonsumsi buah baik untuk tubuh.

Melansir dari Times of India, berikut kesalahan yang biasa dilakukan ketika mengonsumsi buah.

4 dari 5 halaman

Menggabungkan Buah dengan Makanan Lain

Mango Sticky Rice

Foto: Shutterstock

Buah diurai tubuh lebih cepat daripada makanan lainnya. Mencampur buah dengan makanan lain bisa memicu pembentukan racun di tubuh yang disebut sebagai ‘ama’.

Pembentukan racun itu disebabkan juga oleh pencernaan yang melambat dan bisa meningkatkan kemungkinan penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya. Jadi, konsumsilah buah tanpa dicampur makanan lain.

5 dari 5 halaman

Mengonsumsi Buah di Malam Hari

Hindari makan, termasuk buah 2-3 jam sebelum tidur karena bisa mengganggu sistem pencernaan. Mengonsumsi buah mendekati waktu tidur dapat mengganggu waktu tidurmu.

Buah akan melepaskan banyak gula yang bisa meningkatkan energi sebelum tidur. Akhirnya, kamu bisa mengalami gejala kecemasan dan sulit tidur setelah makan buah.

Langsung Minum Air

Minum Air

Foto: Shutterstock

Minum air selepas makan buah dapat mengganggu pH pada sistem pencernaan. Terutama jika makan buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, melon, timun, jeruk, dan stroberi.

Hal ini dikarenakan buah dengan kandungan air tinggi dapat menurunkan kadar asam dalam perut. Melakukan ini dapat menyebabkan penyakit diare atau kolera.

Tidak Makan Kulit Buah

Kebanyakan orang hanya memakan daging buah dan membuang kulitnya. Padahal, kulit buah mengandung banyak serat dan vitamin. Kulit apel mengandung serat tinggi, vitamin C, dan A. Sementara mengonsumsi kulit buah lainnya bisa menurunkan risiko obesitas dan kanker.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

Beri Komentar