Makan Buah Segar. (Source: Shutterstock)
Dream - Ada banyak cara mengonsumsi buah-buahan agar lebih mudah dan lezat saat disantap. Mulai dari dimakan dalam bentuk segar atau dibekukan dan dijadikan smoothies.
Buah yang disimpan dan diproses dengan cara berbeda bisa mengalami perubahan. Tapi jika dikonsumsi setelah dipetik, kamu bisa mendapatkan nutrisi maksimal dari buah yang dimakan.
" Nutrisi buah mencapai puncaknya setelah dipetik. Itu sebabnya sangat baik untuk mengonsumsi buah-buahan yang sedang musim," ungkap Rachel Olsen, Ahli Gizi lewat unggahan Instagram.
Foto: Shutterstock
Sementara menurut penelitian, nutrisi yang ada di dalam buah beku setara atau kadang-kadang lebih tinggi dibandingkan buah segar.
Namun pada sayuran, beberapa nutrisi seperti beta-carotene (vitamin A) lebih tinggi dalam keadaan segar dibandingkan beku.
Kendati demikian, Sahabat Dream tidak perlu ragu mengonsumsi buah beku atau segar. Jadikan mengonsumsi buah sebagai rutinitas terlepas dari cara mengolahnya.
View this post on Instagram
Dream - Buah memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Selain itu, buah juga memiliki rasa yang lezat, segar, dan mengenyangkan sehingga banyak dipilih mereka untuk menu camilan antara sarapan dan makan siang.
Selain khasiatnya untuk menunda lapar, banyak orang memilih camilan berupa buah karena diyakini berkhasiat mengatasi dehidrasi.
Cara mengonsumsi buah bermacam-macam tergantung kebiasaan orang yang memakannya. Ada yang menyantap buah dengan dikonsumsi utuh, dijus, menjadi smoothies, atau dikreasikan dalam bentuk lainnya.
Meski tak ada aturan baku tentang cara makan buah, tidak semua olahan dan cara mengonsumsi buah baik untuk tubuh.
Melansir dari Times of India, berikut kesalahan yang biasa dilakukan ketika mengonsumsi buah.
Foto: Shutterstock
Buah diurai tubuh lebih cepat daripada makanan lainnya. Mencampur buah dengan makanan lain bisa memicu pembentukan racun di tubuh yang disebut sebagai ‘ama’.
Pembentukan racun itu disebabkan juga oleh pencernaan yang melambat dan bisa meningkatkan kemungkinan penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya. Jadi, konsumsilah buah tanpa dicampur makanan lain.
Hindari makan, termasuk buah 2-3 jam sebelum tidur karena bisa mengganggu sistem pencernaan. Mengonsumsi buah mendekati waktu tidur dapat mengganggu waktu tidurmu.
Buah akan melepaskan banyak gula yang bisa meningkatkan energi sebelum tidur. Akhirnya, kamu bisa mengalami gejala kecemasan dan sulit tidur setelah makan buah.
Langsung Minum Air
Foto: Shutterstock
Minum air selepas makan buah dapat mengganggu pH pada sistem pencernaan. Terutama jika makan buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, melon, timun, jeruk, dan stroberi.
Hal ini dikarenakan buah dengan kandungan air tinggi dapat menurunkan kadar asam dalam perut. Melakukan ini dapat menyebabkan penyakit diare atau kolera.
Tidak Makan Kulit Buah
Kebanyakan orang hanya memakan daging buah dan membuang kulitnya. Padahal, kulit buah mengandung banyak serat dan vitamin. Kulit apel mengandung serat tinggi, vitamin C, dan A. Sementara mengonsumsi kulit buah lainnya bisa menurunkan risiko obesitas dan kanker.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib