Jennifer Dunn.
Dream - Mendekam hampir dua pekan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya membawa perubahan besar pada diri Jennifer Dunn. Wanita yang karib disapa Jedun itu ditahan dalam kasus kasus kepemilikan sabu.
Pietter Ell, kuasa hukum wanita artis yang karib disapa Jedun, mengungkapkan kliennya kini semakin banyak mendekatkan diri pada Yang Kuasa semenjak ditahan penyidik.
" Sudah sholat 5 waktu," ungkap Pieter di Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2018.
Perubahan itu, klaim Pietter terlihat saat Jedun menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik. Saat jam pemeriksaan sudah mendekati waktu sholat, lanjut Pietter, Jedun selalu terlihat gelisah.
" Jam-jam solat dia sudah gelisah. Buru-buru mau sholat," ungkapnya.
Terkait perubahan tersebut, Pietter mengaku baru mengetahuinya semenjak dirinya menjadi kuasa hukum Jedun.
Namu diakui, perubahan Jedun yang dianggapnya makin religius memang masih penilaian subyektif dari dirinya sendiri. Apalagi, Pietter mengaku tak mengetahui dalam kondisi kliennya di kehidupan sebelumnya.
" Tapi yang terjadi hari ini, setiap kita BAP pas jam sholat, dia gelisah udah cepat-cepat mau sholat," kata dia.
(Sah)
© Dream
Dream - Artis Jennifer Dunn atau Jedun resmi ditahan pada Minggu 7 Januari 2018. Penahanan dilakukan sejak Jedun diciduk di rumahnya kawasan Bangka Jakarta Selatan Minggu 31 Desember 2017.
Saat ini beredar di sosial media video Jedun yang menangis-nangis. Dalam video ini, wanita 28 tahun itu tidak mau dipenjara.
Dalam video yang beredar, Jedun menolak ditahan tapi meminta penyidik untuk melakukan rehabilitasi saja agar sembuh dari jeratan narkoba.

Pada video berdurasi singkat itu, Jedun mengenakan pakaian berwarna hitam. Dengan rambut diikat Jedun merengek meminta agar tidak dipenjara tapi direhab.
" Bang saya ga mau dihukum bang, saya maunya disembuhin," ucap Jennifer Dunn menangis pada video, diakses Dream, Selasa 9 Januari 2018.
Beredarnya video itu tak pelak menuai beragam respons dari publik. Bukan simpati, justru sebaliknya.
" Hii wong sdh 3x kok minta di rehab hrsnya wkt kejadian 1x itu kesempatan utk sembuh dr ketergantungan," kata akun @oslogampang.
" akting aj lu jedun sgala nangis2 .. klo d rehab trz mah gk akan ad kapokny ! Ud k3 x loh � klo bneran cm d rehab lg mah sungguh terlalu wkwkwk," tulis akun @_riiedwr_.
" Nangis nya maksa banget alias di buat2," kata akun @tristyanti.
...
© Dream
Dream - Sudah seminggu Jennifer Dunn ditangkap polisi. Namun selama itu pula sang bunda, Linda Caroline, belum menjenguk Jennifer yang ditangkap terkait kasus narkoba pada 31 Desember 2017 ini.
Bukan tanpa alasan. Linda tak kunjung mendatangi anaknya yang karib disapa Jedun ini karena tengah sibuk mengurusi pemilihan kepala daerah di Papua.
" Ada musim pendaftaran apa, Anda pasti tahu (pilkada)," kata pengacara Jedun, Pieter Ell, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 8 Januari 2018.

Dia memastikan, Linda akan menjenguk anaknya, yang resmi ditahan di Rutan Mapolda Metro Jaya sejak 7 Januari 2018, apabila sudah kembali dari Papua.
" Sebetulnya udah lama, udah jauh-jauh hari sebelumnya, tapi ada musibah ini. Tapi nanti kalau udah balik pasti kita ketemu," ucap dia.
Pieter memperkirakan, Linda akan menjenguk putrinya minggu depan. " Bisa aja minggu depan, kalau udah hadir akan saya sampaikan," tutur Pieter.
© Dream
Dream - Beredarnya video proses penangkapan Jennifer Dunn membuat publik tercengang. Jedun, begitu ia biasa disapa, sempat terlihat mengumbar senyum saat konferensi pers penangkapannya di Polda Metro Jaya.
Namun video penangkapan Jedun berkata lain. Dalam video terlihat Jedun memohon-mohon kepada polisi agar tidk diciduk.
Tapi yang tak kalah menarik perhatian ialah suara seorang pria yang ikut berada di dalam rumah itu saat penggerebekan terjadi.
Sarita Abdul Mukti, istri sah Faisal Haris, mengaku suara dalam video itu ialah suara suaminya, Faisal Haris, yang disebut-sebut berselingkuh dengan Jedun.
Namun, kuasa hukum Faisal Haris, Firman Chandra membantah keras.
" Kalau 'katanya', secara hukum tidak bisa pasti ya, itu baru dugaan. Artinya perlu diuji kebenarannya," tutur Firman di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis 4 Januari 2018.
Menurut Firman, jika ditelaah dengan baik suara dalam video itu bukanlah milik Haris karena saat kejadian, Haris sedang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sementara, penggerebekan terjadi di kediaman Jedun di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
" Mba Jedun memohon itu mungkin ke Mas Kelvin itu, ke penyidik direktorat narkoba itu. Jadi bukan ke Mas Haris," jelas Firman.
Meski tak berada di samping Jedun, Firman mengungkapkan Haris turut bersimpati atas yang menimpa wanita berusia 28 tahun itu.
" Hampir setiap hari Mas Haris dan saya ketemu, berkomunikasi, kami menyatakan empati dan simpati terhadap Mba Jedun, semoga bisa mengatasi krikil kehidupan ini," tuturnya. (ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu