Joko Anwar (Foto : Gladys/Dream)
Dream - Sutradara Joko Anwar tidak menyangka film garapannya, Pengabdi Setan, meledak di pasaran. Bahkan film ini diputar di 42 negara, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.
" Saya tidak punya target untuk film saya bisa diputar di luar negeri," tutur Joko Anwar di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 19 Februari 2018.
Joko Anwar bahkan tak pernah bermimpi filmnya diputar di bioskop luar negeri. Namun nyatanya, film tersebut kini telah naik layar di bioskop mancanegara
" Ya alhamdulillah. Ini penting supaya orang luar bisa tahu film Indonesia seperti apa," tambah dia.
Menurut Joko, berbagai negara memiliki kewenangan sendiri untuk melakukan promosi, trailer, dan sebagainya terkait film Pengabdi Setan itu. Dia mengaku membebaskan setiap negara, tak terkecuali untuk memberikan subtitle atau tidak pada filmnya.
" Mereka bikin sendiri, bisa modifikasi poster film dari yang kami punya. Termasuk kasih subtitle atau tidak. Di Thailand kemarin di-dubbing, bukan dikasih subtitle. Kalau Spanyol setahu aku di trailer-nya mereka pakai bahasa asli," imbuhnya.
Sukses membuat film bergenre horor, Joko Anwar mengaku tidak memiliki kiat khusus untuk membuat orang terpengaruh filmnya. Alasannya karena menurut dia genre horor sangat mudah dicerna dan bisa dirasakan oleh seseorang jika sedang ketakutan.
" Dari segi cerita kan kita tidak bisa paham maksudnya, tapi ketakutannya kita paham gitu lo. Ketakutan dan kengerian itu bisa dirasakan oleh penonton dari negara manapun," ucapnya
Lantas, apakah Joko akan segera membuat sekuel film Pengabdi Setan? " Belum diomongin. Kalaupun ada, pasti kita akan berpikir bagaimana caranya membuat film ini jadi lebih baik lagi. Bukan hanya dua sampai tiga kali, tapi lima kali lebih baik lagi," jawabnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah