Dream - Jessica Iskandar mengaku kondisi keuangannya sedang tidak sehat setelah menjadi korban penipuan senilai Rp9 miliar oleh rekan bisnisnya. Meski tengah menghadapi kesulitan, Jessica tetap selektif memilih pekerjaan salah satunya menolak tawaran program kerja di Jakarta.

Ibu dua anak itu mengaku keputusannya itu dikarenakan suasana Bali dianggap lebih sehat untuk dirinya. Alasan lainnya adalah putra pertamanya saat ini sedang menempuh pendidikan di Pulau Dewata itu.

"Sebenarnya bukannya nggak mau kerja di Jakarta sih, tapi di Bali aku merasa lebih sehat," ujar Jedar seperti dikutip dari kanal YouTube Jessica Iskandar, Jumat, 23 September 2022.

Terlepas dari dua alasan tadi, Jessica yang memiliki penyakit Graves Diseases Hyperthyroid Autoimmune menilai suasana di Bali lebih cocok untuk kesehatan mentalnya. Kondisi ini berbeda ketika Jessica bekerja di Jakarta dengan segudang pekerjaan yang bisa membuatnya stres setiap hari.

"Nggak tahu kenapa, aku anti nolak kerjaan, jadi pasti aku ambil. Di Jakarta aku pasti kerja terus capek dan gampang stres. Apalagi ada bayi dan masih menyusui," ucapnya.

Dengan alasan itu pula Jessica memutuskan untuk pindah ke Bali dan keputusannya didukung putranya, El Barack dan suami yang juga lebih kerasan tinggal di Pulau Dewata ini.

"Dengan di Bali aku bisa lebih rileks nggak terlalu fokus. Jadi jangka pendek aku memutuskan tinggal di sini," kata dia.

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag harus kehilangan sebelas mobil karena ditipu saat bekerja sama dengan pengusaha rental. Mereka mengalami kerugian Rp9,8 miliar.

"Kami enggak ada mobil sama sekali. Sekarang kami mulai dari nol lagi," kata Vincet Verhaag dikutip dari kanal YouTube Status Selebriti SCTV.

^{Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar (YouTube SCTV)}

Untuk menunjang kegiatan sehari-hari, Vincent terpaksa meminjam mobil orangtua Jessica. Jika mobil orangtua dipakai, Vincent dan Jessica terpaksa menggunakan taksi online.

"Sekarang aja kita pakai mobil papa mama Jes. Kalau mobil dipakai kami pakai aplikasi online," imbuh Vincent.

Untuk membeli mobil baru, bukan perkara mudah bagi Vincent dan Jessica. Apalagi mereka baru saja rugi miliaran rupiah.

"Untuk beli mobil baru enggak gampang bos, Rp9 miliar enggak kecil loh, apalagi itu duit yang Jessica siapkan untuk masa depan anak," tutur Vincent.

Dia berharap kasua hukum sang istri bisa selesai dengan baik dan Steven yang diduga menjual mobil-mobil milik Jessica mau memberikan ganti rugi.

"Kita orangnya apa adanya, jangan pernah ngebatin, ini negara hukum, kita ada hukumnya keadilan pasti muncul," ungkap Vincent Verhaag.

Menurut Jessica, kasus penipuan ini bermula saat dirinya ditawari untuk endorse sewa mobil di Bali, kemudian diajak berbisnis.

"Penipuan ini bermula saat saya pindah ke Bali 2020. Saya ditawari untuk endorse mobil bekerja sama," kata Jessica Iskandar di Jakarta, Kamis 14 Juli 2022.

foto: Deki Prayoga/Dream

Jessica diajak S untuk menitipkan mobil Alphard miliknya yang ada di Jakarta untuk dibawa ke Bali. Istri Vincent Verhaag dijanjikan mendapatkan keuntungan Rp66 juta per tiga bulan dari uang sewa mobilnya.

"Karena mobil itu enggak digunakan di Jakarta karena saya di Bali, S ngambil mobil itu dengan keuntungan Rp66 juta per 3 bulan buat saya. STNK dan BPKB disimpan ke dia," tutur Jedar.

Tergiur dengan keuntungan yang didapat, Jessica kembali ditawari untuk menyewakan Mini Cooper dengan keuntungan Rp35 juta perbulan.

Dari situ, Jedar melihat S merupakan pebisnis yang baik karena setiap bulannya ia mendapatkan transferan dari mobil yang disewakan.

Merasa keuntungan yang didapatkan lumayan, Jedar kembali ditawari untuk membeli beberapa mobil dari S. Di antaranya empat Toyota Alphard, dua Porsche, dan satu Hummer.

Tak sampai di situ saja, Jessica Iskandar diajak patungan untuk membeli satu Mercedes-Benz S Class dan satu unit Land Cruiser dengan alasan sudah ada calon penyewa oleh S.

foto: Deki Prayoga/Dream

Namun setelah berjalan beberapa lama, Jessica Iskandar menemukan kejanggalan karena tidak menerima uang transferan lagi.

"Awal saya menyadari penipuan adalah transferan tidak masuk ke rekening saya, hanya beberapa di awal aja, selebihnya S kirim transferan palsu," imbuh Jessica.

Selain mobil, Jedar juga ditipu soal uang US$30.000 yang janji dibeli Steven dengan harga Rp15 ribu untuk US$1, tetapi lagi-lagi S memberikan bukti transfer palsu.

Akibat ini semua, Jedar diduga mengalami kerugian mencapai Rp10 miliar.

"Saya mengalami penipuan Rp9,85 miliar," tuturnya.

foto: Deki Prayoga/Dream

Mengalami kerugian cukup banyak, Jedar sudah melaporkan ini semua ke pihak berwajib dan berharap S mengganti kerugian yang dia alami.

"Saat ini proses pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan. Saya yakin, Indonesia negara hukum. Maka saya berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku agar bisa segera bertanggung jawab dan tidak ada korban lain di kemudian hari," tutur Jessica Iskandar.