Film Lawas Warkop DKI Disorot KPI, Tidak Boleh Tayang?

Dalam surat tersebut KPI menilai beberapa konten dalam film-film komedi Warkop DKI sebetulnya ditujukan untuk penonton dewasa.

Dream - Film lawas Warkop DKI, Dono, Kasino, Indro tengah menjadi sorotan penuh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Seluruh lembaga penyiaran pun mendapatkan surat edaran yang dikeluarkan, Kamis 18 Febuari 2016.

Dalam surat tersebut KPI mengatakan akan melakukan verifikasi (memilih) film-film komedi Warkop DKI yang akan tayang di lembaga penyiaran.

" Menindaklanjuti surat KPI nomor 1819/K/KPI/12/15 tertanggal 30 Desember 2015 perihal edaran untuk tidak menayangkan film lepas komedi yang bermuatan dewasa, kami terus melakukan pemantauan atas hal tersebut," tulis KPI.

KPI mengatakan dalam film lawas tersebut terdapat adegan yang tidak pantas. Lembaga ini juga menyayangkan penayangan fim-film lawas Warkop yang diputar saat jam tayang anak-anak dan remaja. 

" Kami menemukan beberapa lembaga penyiaran masih menampilkan film-film komedi lepas dari Warkop DKI yang dinilai banyak memuat konten yang tidak pantas dan ditayangkan pada jam tayang anak-anak dan remaja," tulisnya lagi.

KPI menilai, film lawas Warkop secara keseluruhan memuat tema-tema cerita yang hanya ditujukan untuk penoton kalangan dewasa. KPI juga menilai film-film itu memuat konten atau adegan tidak pantas. 

Meski mengritik isi tayangan film lawas Warkop, KPI menegaskan lembaga penyiaran harus lebih berhati-hati jika mau menayangkan film-film komedian legendaris Indonesia itu.

" Apabila saudara/i ingin menayangkannya, maka harus dilakukan secara berhati-hati dengan melalui proses editing yang ketat, seperti pemotongan gambar maupun penyamaran gambar dan suara agar sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku," katanya.

KPI berharap dengan imbauan ini, lembaga lembaga penyiaran memperhatikan ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja, penggolongan program siaran, serta ketentuan jam tayang sebuah program siaran.