Alasan Putri Elvy Sukaesih Mau Dinikahi dengan Mahar Rp100 Ribu

Makna Uang Rp100 Ribu

Walau terlihat kecil, Dhawiya mengatakan mahar uang Rp100 ribu yang diberikan suaminya memiliki arti yang dalam.

" Biar bisa jadi ratu seratus dan ratus berikutnya. Harapan sih seperti itu," kata Dhawiya.

Dhawiya menceritakan pernikahannya hanya dipersiapkan selama tiga minggu. Dia sengaja hanya meminta mahar Rp100 ribu agar suaminya tak merasa kerepotan.

" Karena ini juga waktunya singkat banget, jadi aku meminta segala sesuatunya simpel,yang nggak bertele tele," ucapnya.(Sah)

Sah! Putri Elvy Sukaesih Menikah dengan Mahar Rp100 Ribu

Dream - Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, resmi menikah dengan Muhammad, Jumat 29 Maret 2019. Pasangan yang pernah terjerat kasus narkoba ini melangsungkan pernikahan di Restoran Aljazeerah, Jakarta Timur.

Acara akad nikah berlangsung pukul 15.00 WIB. Saat akad berlangsung Muhammad mengucapkan ijab qabul menggunakan bahasa Arab.

" Walinya kakak kandung Dhawiya, Ali Zaenal Abidin,” kata penghulu yang menikahkan Dhawiya, H.M Mujib, usai akad nikah.

Pengucapan ijab kabul oleh Muhammad berlangsung lancar. Tak harus mengulang, dalam sekali pengucapan, ijab kabul itu dinyatakan sah.

Muhammad menikahi Dhawiya dengan maskawin Rp100 ribu. " Mahar Rp. 100 ribu. Biasa kalau jemaah kan maharnya tidak banyak. Tidak tahu setelah itu, akan dapat apa mempelai wanita," tambah Mujib.

Elvy Sukaesih Mantu Dhawiya: Pengguna Narkoba Bisa Berubah

Dream - Elvy Sukaesih merestui putrinya, Dhawiya Zaidah, menikah dengan sang kekasih, Muhammad. Ratu Dangdut itu tidak keberatan meski calon memantunya juga pernah terjerat kasus narkoba, seperti Dhawiya.

Bagi Elvy, catatan hidup seseorang merupakan proses kehidupan. Begitu pula dengan pengguna narkoba, mereka juga punya kesempatan untuk memperbaiki diri.

" Manusia ini kan semua ada proses, kita enggak bisa bilang selamanya penjahat jadi penjahat. Pengguna ini Insyaallah dengan niat dan tekadnya dia berubah," kata Elvy Sukaesih di Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa 26 Maret 2019.

Selain itu, Elvy percaya Muhammad bisa menjaga putrinya. Apalagi dia melihat Dhawiya dan Muhammad saling mencintai.

" Saya lihat mereka saling cinta. Jadi kita enggak bisa, namanya anak udah saling cinta terus saya cut lagi. Akhirnya nanti malah enggak bagus," ungkapnya.

Sedangkan Fitria, kakak kandung Dhawiya, menambahkan bahwa Muhammad berasal dari keluarga baik-baik. Sehingga seluruh keluarga Dhawiya menerima kehadiran Muhammad.

" Kami juga yakin bahwa Muhammad itu juga dari keluarga baik-baik. Artinya kesalahan mereka adalah proses kehidupan," kata Fitria.

Pengakuan Elvy Sukaesih ke Polisi Soal Anak Pakai Sabu

Dream - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba telah memeriksa Elvy Sukaesihsebagai saksi kasus penyalahgunaan yang menjerat ketiga anaknya, Dawiyah Zaida, Syehan, dan Ali Zaenal Abidin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, puluhan pertanyaan diberikan kepada Elvy untuk mengungkap kasus Narkoba yang menjerat putra-putrinya.

" Kemarin penyidik sudah melakukan pemeriksaan sekitar 20 pertanyaan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2018.

Argo menuturkan Elvy sama sekali tidak mengetahui ketiga anaknya itu sudah menggunakan narkoba.

" Elvy nggak tahu karena dia keluar pagi pulang malam. Capek langsung tidur," ucap dia.

Seperti diketahui, dalam pemeriksaan polisi sebelumnya, Dhawiya mengaku telah mengonsumsi sabu sejak 2010. Sementara kakaknya, Syechan sudah menggunakan sejak 2005.

Selain ketiga anaknya, polisi juga menangkap Muhamad, pacar Dawiyah, dan Chauri Gita, menantu Elvy.

Polisi membebaskan Gita dan Ali Zaenal karena pertimbangan kondisi bayi yang dikandung Gita.