Mengenal Nasyid, Syi'ar Melalui Untaian Sya'ir

Reporter : Ervina
Kamis, 22 Mei 2014 13:37
Mengenal Nasyid, Syi'ar Melalui Untaian Sya'ir
Secara istilah di Indonesia nasyid memiliki kontasi khusus sebagai lagu yang mengandung syi'ar atau lirik. Raihan dan Snada menujukkan fenomena booming nasyid di Indonesia.

Dream - Selama ini nasyid identik dengan grup vokal dengan karya yang banyak diputar saat bulan suci Ramadan. Namun apa sebenarnya nasyid? Mengapa hanya ramai saat bulan suci Ramadan saja?

Menelisik pada makna secara harfiah, nasyid memiliki arti senandung. Sedangkan secara istilah di Indonesia nasyid memiliki konotasi khusus sebagai lagu yang mengandung syi'ar atau lirik di dalamnya berisi nilai-nilai Islam. Sesuai dengan makna yang dikandung, maka tujuan terlahirnya nasyid untuk mensyi'arkan nilai-nilai Islam.

Hal inilah yang menjadi pembeda utama antara nasyid dengan aliran musik apapun seperti pop, jazz, rock, dangdut. Tidak jauh berbeda dengan penyanyi dari aliran musik lain, nasyid juga bisa dibawakan secara solo maupun oleh grup.

Kehadiran Raihan dan Snada di awal tahun 2000-an merupakan fenomena booming nasyid di Indonesia. Kemunculan album kedua grup besar tersebut juga ditandai dengan fenomena yang ditandai dengan kehadiran sejumlah album religi oleh beberapa musisi non-nasyid tanah air.

Saat antusiasme masyarakat terhadap kedua grup nasyid mulai menurun, kemunculan penyanyi solo seperti Opik, Maher Zein dan almarhum Ustad Jefry Al Buchori mengembalikan antusias masyarakat terhadap syair yang kental akan unsur syi'ar tersebut. Pelaku nasyid yang umumnya dikenal dengan sebutan munsyid saat ini memiliki warna yang beragam di Indonesia.

Mulai dari komunitas remaja Islam seperti rohis di sekolah-sekolah, musholla kampus dan remaja masjid. Sampai dengan kelas profesional seperti Launun, Awan, Fatih, Vocafarabi, Hilal dan lain-lain. Ada pula kelas-kelas legenda yakni munsyid-munsyid yang sudah lama ada hingga mampu bertahan dan memiliki penikmat tersendiri seperti Shoutul Harokah (Shouhar), Izzatul Islam (Izis), Ruhul Jadid (RJ), F-One, Justice Voice (JV), Gradasi, Ebith Beat A, dan lainnya.

Ahmad Dzulfaqor, salah seorang anggota grup nasyid Justice Voice saat dihubungi melalui surat elektronik tidak memungkiri jika momen Ramadan merupakan saat yang tepat untuk menaikkan antusiasme terhadap nasyid karena saat itu nuansa keislaman sedang meningkat.

" Selain Ramadan sebenarnya banyak event besar yang membutuhkan nasyid, sebut saja pesta pernikahan, perpisahan sekolah, syukuran kantor, dan acara apapun yang dapat dimasuki nilai-nilai kebaikan nasyid," ucap pria yang akrab disapa Faqor kepada tim Dream.

Beri Komentar