Pretty Asmara Tulis Surat dari Balik Penjara, Begini Isinya

Reporter : Nur Ulfa
Rabu, 23 Agustus 2017 06:30
Pretty Asmara Tulis Surat dari Balik Penjara, Begini Isinya
Pretty Asmara merasa dijebak oleh pria disebut bernama Alvin.

Dream - Komedian Pretty Asmara merasa tidak mendapatkan keadilan akibat terjerat kasus narkoba. Dia mengklaim tidak terlibat kasus narkoba dan menjadi korban aksi penjebakan oleh seorang pria yang disebut bernama Alvin.

Pretty yang sudah mendekam selama 29 hari meluapkan kekesalannya dengan menulis sepucuk surat di dalam tahanan. Melalui kuasa hukumnya, Chris Sam Siwu, surat yang berisi keluhan Pretty diungkap ke publik. 

kuasa hukum pretty asmara

" Dia ingin sekali menyampaikan sesuatu melalui surat 14 Agustus dari dalam rutan. Dia merasa proses hukum ini tidak adil, dia tidak memiliki hak jawab karena ada di dalam sel," kata Chris di Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Agustus 2017 kemarin.

Dalam suratnya itu, Pretty melayangkan hak jawab karena menganggap pemberitaan yang muncul tidak fakta. Surat tersebut dibacakan oleh Chris dengan isi sebagai berikut. 

1 dari 2 halaman

Begini Isi Suratnya...

Begini Isi Suratnya... © Dream

" SURAT UNTUK SAHABAT/ MASYARAKAT INDONESIA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Malam ini adalah hari ke 29 saya, Pretty Asmara ditahan di Rutan Polda atas sebuah tuduhan sebagai pengedar narkoba. Apakah definisi pengedar?
Dan siapa yang punya hak menyebut seseorang sebagai pengedar?

Saya adalah seorang Party Organizer, pekerjaan saya adalah membuat sebuah event. Saat seseorang menyewa jasa saya, dan kemudian dia membawa, memiliki dan menggunakan narkoba, apakah itu akhirnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya?? Saya ditangkap dan sudah ditaham selama 29 hari... Akan tetapi di manakah ALVIN??

ALVIN DI MANA...???

Pada malam Minggu itu saya diminta membuat sebuah event dengan mengundang teman2 artis sebagai pengisi acara. Saya mengundang Lia Emilia, Melly Karina, Daniar, Asri, Erlyn, Sisi, Gladysta, Anneke Caroline, PJ, tapi anehnya sampai tengah malam belum ada satupun undangan ALVIN yang datang... padahal acara malam itu mulai dari jam 6 sore.

Kira2 pukul 8 malam, saya mengajak ALVIN naik ke kamar bertemu Hamdani, kakak angkat saya yang malam itu juga berada di Hotel Mercure.
Di kamar, ALVIN mengeluarkan alat & shabu dan mengajak saya dan Hamdani untuk pake bareng... Tetapi saya tolak karena memang saya tidak mengkonsumsi narkoba.

Setelah bertemu Hamdani di kamar, kami pun turun lagi ke Room Karaoke... Kira2 pukul 12 malam, ALVIN meminta saya untuk turun ke lobby untuk mengambil uang, termasuk juga fee event malam itu.

Dan tepat setelah saya menerima amplop uang dari supir ALVIN tiba2 polisi berpakaian preman menangkap saya.

Malam dini hari itu saya ditangkap bersama Hamdani dan teman2 saya yang berada di Room... tetapi di manakah ALVIN...??

Saya keluar dari Room, kemudian di Lobby saya ditangkap mungkin cuma berjarak 5-10 menit... sangat singkat & aneh kalo tiba2 ALVIN ini sudah menghilang...

Apakah adil kalo saat ini saya ditangkap & ditahan sementara ALVIN bebas???

Jakarta, Rutan Polda
14 Agustus 2017
Prety Asmara.

Diketahui pada 16 Juli 2017 Pretty diciduk polisi bersama tujuh orang rekannya di Hotel Mercure, Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki sabu-sabu dan ekstasi.

Tetapi hasil tes urine menyatakan Pretty negatif narkoba. Saat ini, Pretty berstatus sebagai tersangka dan mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.

2 dari 2 halaman

Ditanya Soal Mucikari Artis, Begini Jawab Pretty Asmara

Ditanya Soal Mucikari Artis, Begini Jawab Pretty Asmara © Dream

Dream - Artis Pretty Asrama saat ini telah menjalani masa penahanan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya setelah ditangkap di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 15 Juli 2017.

Pretty ditangkap bersama tujuh artis wanita. Setelah dites urine, ketujuh wanita itu terbukti positif menggunakan narkoba.

Lantaran ditangkap tengah melakukan pesta dan memiliki narkoba jenis happy five, muncul dugaan bahwa Pretty sebagai muncikari dari tujuh wanita tersebut. Sebab, hanya Pretty yang tidak terbukti menggunakan narkoba.

Dugaan Pretty sebagai mucikari pun sempat ditanyakan oleh polisi. Tetapi, komedian itu membantahnya. " Dia (Pretty) tak mengakuinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, di Kantornya, Jakarta, Senin 24 Juli 2017.

Polisi hingga kini maish menembangkan kasus ini. Polisi masih mencari Alfin (AL), orang yang diketahui sebagai penyuplai narkoba kepada Pretty. " Kami masih mencari ya, belum kami temukan lagi tersangka atas nama AL ini," ucap Argo.

Beri Komentar