Miris, Penyanyi Kondang Era 1990-an Itu Kini Jadi Tukang Sapu

Reporter : Febriyani
Rabu, 28 Maret 2018 14:22
Miris, Penyanyi Kondang Era 1990-an Itu Kini Jadi Tukang Sapu
Penyanyi yang kerap memenangkan beragam penghargaan ini mengaku perjalanan hidupnya penuh dengan kerikil tajam.

Dream - Tak semua artis memiliki nasib baik di masa tuanya. Salah satunya adalah penyanyi Malaysia yang populer pada era 90-an, Alina Hassan. Penyanyi yang kerap memenangkan beragam penghargaan ini mengaku perjalanan hidupnya penuh dengan kerikil tajam.

Usai vakum dari dunia hiburan beberapa tahun lalu, hidup Alina Hassan terasa begitu sulit. Rupanya ia telah bekerja sebagai penjaga keamanan dan petugas kebersihan di Suria KLCC untuk menghidupi dirinya dan keluarga.

Alina yang sudah meninggalkan industri hiburan dalam waktu yang cukup lama, mencoba untuk kembali bernyanyi. Namun wanita berusia 51 tahun itu mengaku bayaran yang ia terima sangat sedikit.

Alina akhirnya memutuskan untuk memilih pekerjaan dengan bayaran yang tetap. " Jadi saya memutuskan untuk mengambil pekerjaan dengan penghasilan yang stabil," kata Alina dikutip dari laman planet.merdeka.com.

1 dari 2 halaman

Kehidupan Pilu Mpok Laila Sari Sebelum Meninggal

Kehidupan Pilu Mpok Laila Sari Sebelum Meninggal © Dream

Dream - Dunia selebriti kehilangan salah satu tokohnya. Nurlaila Sari Jahrotuljannah, penyanyi sekaligus komedian yang karib disapa Laila Sari meninggal dunia pada Senin, 20 Novembr 2017 sekitar pukul 19.50 WIB.

Sepanjang hidupnya, Laila Sari terkenal sebagai artis tiga zaman. Salah satu ciri khas yang selalu dikenal adalah suara rocknya yang tetap menggelegar mesi telah lanjut usia.

Di balik statusnya sebagai selebriti, Laila Sari ternyata menjalani kehidupan yang sulit dibayangkan. Mengutip laman Kitabisa.com, di usia yang sudah berkepala 8, penyanyi sekaligus pemain sandiwara yang terkenal di tahun 90-an masih menjadi tulang punggung keluarga.

Almarhumah tinggal bersama anak angkat, cucu, dan cicitnya.

Jangan bayangkan sebuah rumah besar yang menjadi tempat berteduh Laila sehari-hari. Kondisi ekonomi Mpok Laila memprihatinkan. Dia tinggal di rumah sederhana dengan atap yang bocor.

2 dari 2 halaman

Ngutang Makan di Warung Nasi

Ngutang Makan di Warung Nasi © Dream

" Beliau juga sering menunggak tagihan listrik dan air. Mpok Laila juga sering harus berhutang untuk membeli makan ke warung nasi," tulis pemilik akun Ini Talkshow NetTV yang menggelar program pengumpulan dana lewat laman Kitabisa.

Yang memprihatinkan, berpulangnya Laila Sari bertepatan dengan berakhirnya masa kampanye pengumpulan dana tersebut. Dikutip dari laman tersebut, kampanye bertajuk hadiah untuk Mpok Laila Sari itu telah resmi dihentikan pada pukul 10.15 WIB, sekitar 9 jam 35 menit sebelum almarhumah dipanggil Yang Kuasa.

Hingga masa penutupan kampanye telah terkumpul sumbangan senilai Rp148.591.457 dari target yang disiapkan sebesar Rp20 juta.

Tak kurang dari 761 pecinta Laila Sari telah menyumbangkan dananya untuk membantu kehidupan Mpok Laila. Namun takdir berkata lain. Sang Old Lady Rocker itu berpulang ke Sang Khalik.

Selamat jalan Mpok Laila.

Beri Komentar