Nasib Tas Enzy yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Terjawab, Stafsus Menkeu Buka Suara

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 18 Mei 2024 13:46
Nasib Tas Enzy yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Terjawab, Stafsus Menkeu Buka Suara
Stafsus Menkeu menjawab nasib tas Enzy Storia yang tidak diambil karena pajak bea cukai yang besar

1 dari 10 halaman

Nasib Tas Enzy yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Terjawab, Stafsus Menkeu Buka Suara

Nasib Tas Enzy yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Terjawab, Stafsus Menkeu Buka Suara © 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

Dream - Curhatan Enzy Storia yang menanyakan nasib tasnya yang tertahan di Bea Cukai karena harus membayar bea masuk yang mahal, viral di sosial media.


Tulisan Enzy Storia ini langsung menarik perhatian Staf k
Khsusus (Stafsus) Menteri Keuangan Yustinus Prastowo.

3 dari 10 halaman

© Nasib Tas Enzy yang Tertahan Akhirnya Terjawab, Stafsus Menkeu Buka Suara 2024 dream.co.id

Dalam pernyatannya di media sosial X,Yustinus Prastowo mengaku sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan di Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta.


Katanya, tas tas itu merupakan hadiah yang dikirim ke Enzy oleh penjual sebagai kompensasi kekeliruan pengiriman sebelumnya.

4 dari 10 halaman

"Karena merupakan hadiah, pengirim mendeklarasikan harga di bawah yang sebenarnya. Hal ini menimbulkan tambah bayar. Petugas kemudian melakukan koreksi sesuai ketentuan dan referensi harga retail,"

tulis Yustinus Prastowo.

5 dari 10 halaman

© Nasib Tas Enzy yang Tertahan Akhirnya Terjawab, Stafsus Menkeu Buka Suara 2024 dream.co.id

Karena nilai koreksi lebih tinggi dari harga retail dan tas itu merupakan barang substitusi, maka Enzy mempersilakan perusahaan jasa titipan (PJT) untuk mengembalikan barang itu ke pengirim hadiah.

6 dari 10 halaman

© Apa yang tengah dialami Enzy serta bagaimana dirinya menghadapinya membuat netizen turut berharap dan mendoakan yang terbaik untuk Enzy sekaligus sang suami. 2024 dream.co.id

7 dari 10 halaman

"Namun, mengingat tidak ada mekanisme tersebut, maka barang tersebut sampai saat ini masih tersimpan dengan baik di gudang PJT, bukan dikuasai Bea Cukai,"

ungkap dia.

8 dari 10 halaman

Lanjut kata Prastowo, kordinasi sudah dilakukan dengan pihak PJT, sehingga mereka bertanggungjawab atas tambah bayar yang ditimbulkan


" Termasuk setuju untuk melanjutkan penyelesaian barang kepada pengirim," imbuhnya.

9 dari 10 halaman

© Meski begitu, Enzy Storia dan Maulana Kasetra tidak menyerah. Keduanya terus berusaha dan berdoa agar segera diberi kesempatan untuk menjadi orangtua. 2024 dream.co.id

Sementara itu dalam postingan beberapa Waktu lalu, Enzy mempertanyakan bagaimana nasib tasnya yang tidak dia ambil karena biaya bea cukainya yang kelewat mahal.

10 dari 10 halaman

"Penasaran tas yang enggak gue tebus karena mahalan harga pajak daripada harga tasnya. Itu sudah dikirim balik belum ya ke pengirim,”

Beri Komentar