Lyra Virna (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Lyra Virna melaporkan pemilik Ada Tours, Lasty Annisa ke kepolisian pada Rabu, 24 Mei 2017 kemarin. Laporan terkait dugaan beberapa tindak pidana yang menyangkut kredibilitas Ada Tours sebagai tour dan travel agen untuk perjalanan umroh dan haji.
Mengenai laporan Lyra tersebut, Lasty didampingi dengan tim kuasa hukumnya memberikan klarifikasi.
" Hari ini kita akan menjawab dari statement mereka setelah membuat laporan kepada klien kami. Apa sih yang mereka laporkan, adalah keterkaitan dengan UU IT, yang dimana menurut mereka klien kami ini salah dalam berbicara," ujar kuasa hukum Lasty, Krisna Murti, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jum'at 26 Mei 2017.
Krisna menjelaskan, pihak Lyra mengatakan tanggal 19 Mei 2017 adalah waktu terakhir untuk melunasi pemabayaran. Namun nyatanya, kata Krisna mengutip Lyra, Ada Tours hanya membuka pembayaran sisa terakhir tanggal 23 Mei, bukan tanggal 19.
" Lalu yang kedua, bahwa Lyra mengatakan dia menarik kembali, sehingga dia minta refund karena dia mendengar tentang Adatours itu tidak benar. Berartikan dia sudah suudzon, sudah fitnah kepada Ada Tours," imbuh Krisna.
Dikabarkan Lyra mulai meragukan kredibilitas Ada Tours setelah mendengar banyak desas-desus miring. Padahal dirinya tidak melihat dengan mata kepala sendiri berapa banyak orang-orang yang sudah diberangkatkan oleh Adatours.
" Jangan menghimpun kekuatan seakan-akan mengajak orang yang tidak pernah diberangkatkan, jadi seperti cari teman," ucap Krisna.
Lasty sebagai pemilik merasa tersakiti dengan pernyataan Lyra di instagram yang memohon bantuan orang-orang yang pernah jadi korban dan ingin menindaklanjutinya.
" Dia bilang 'Saya dan Kalina akan meeting bareng dengan korban secepatnya'. Jadi seolah-olah dia mengajak orang untuk membenci Ada Tours," kata Krisna.
Adanya berita ini, kata Lasty, Ada Tours mengalami kerugian yang cukup besar karena masyarakat menjadi takut menggunakan jasa Ada Tours.
" Padahal mereka tidak tahu kejadian sebenarnya. Bahwa Lyra-lah yang sebenarnya meng-cancel berangkat haji dengan alasan mendesak tentang keluarganya. Tapi seolah-olah saya yang batal memberangkatkan dia, seolah-olah saya nipu dia," tutup Lasty.
Diketahui Lyra Virna merasa menjadi korban agen travel haji Ada Tour karena sejak tahun 2016 dia dan suami batal berangkat haji. Merasa kecwa dan tertipu, didampingi sang suami Fadlan dan tim kuasa hukumnya, Lyra melaporkan pemilik Ada Tour kepihak kepolisian.
Dalam laporannya Lyra menuntut soal pengembalian uang miliknya yang sebelumnya telah disetorkan ke Ada Tour. Merasa menjadi korban Lyra mengunggah bukti transfer sebesar Rp. 153 juta rupiah ke akun instagram miliknya itu. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?