Penjelasan Wenny Ariani Soal 'Jual Putus' Putrinya

Pengertian Jual Putus

Namun kalimat jual putus ditanggapi berbeda oleh kuasa hukum Rezky Aditya. Mereka menganggap kata jual putus sebagai jual beli anak.

" Menurut saya si ibu pengacara memblow up kata-kata jual putus menjadi sesuatu seperti saya menjual belikan anak saya gitu, menilai anak saya, tidak seperti itu," ucap Wenny.

" Maksdunya gini lo, jangan ibu menafkahi misalnya uang sekolah, langsung saja misalnya ibu ambil asuransinya berapa, putus saja gitu loh," kata Wenny.

Wenny juga menegaskan tidak pernah menyebut angka saat bertanya soal nafkah yang akan diberikan Rezky. 

" Tapi tidak bicara angka disitu, Rp 5 juta, Rp 10 juta kah atau Rp 1 miliar nggak ada saya saksinya disitu. Karena dari pihak mereka bilang kalau Rezky terbukti akan menafkahi, kan kita respon dong makannnya terjadilah pembicaraan tapi tidak ada angka disitu," tutur Wenny.

Sumber: youtube.com

Terungkap! Ini Alasan Wenny Ariani Tolak Ajakan Tes DNA Rezky Aditya

Dream - Wenny Ariani mengungkap alasan menolak ajakan tes DNA yang ditawarkan oleh Rezky Aditya. Dia mengaku bertemu dengan kuasa hukum Rezky, Ana Sofa Yuking di Pondok Indah Mal sebelum ditawari tes DNA.

" Pertemuan ini ada saksinya dua orang teman saya," kata Wenny Ariani dikutip dari akun Instagramnya, Senin 30 Mei 2022

" Akhirnya bertemu lah saya dengan ibu Ana Sofa di Pondok Indah Mal," tambah Wenny. Pada saat itu, Rezky memang sudah memenang di tingkat Pengadilan Negeri Tangerang.

Dalam pertemuan itu, kata Wenny, ternyata Ana membahas kasus hukumnya dengan Rezky. " Ibu Ana bilang bahwa mba Wenny kalau mengedepankan, membawa nama anak saya Naira, kepentingan Naira siap membantu dan Rezky mau bertanggung jawab. Itu betul," imbuhnya.

Setelah itu, pihak Rezky menawarkan tes DNA kepada Wenny tanpa ada pendampingan dari tim kuasa hukumnya. Wenny juga menyayangkan klarifikasi yang dibuat Rezky bersama istrinya dan kuasanya hukumnya tidak menjelaskan secara detail.

Wenny bahkan berani bertanggung jawab bahwa ucapannya menjelaskan pertemuan dengan pihak Rezky Aditya saat itu ditemani dengan dua saksi. 

" Tapi ibu mengajak tes DNA ini dilakukan secara diam-diam, dilakukan secara rahasia. Dan distu ibu bilang juga, kita melakukan ini tidak usah ada lawyer, jadi kalau membuat klarifikasi lebih elok bicara panjang dan detail. Bisa dipertanggungjawabkan perkataan saya ini. Jadi tidak setengah-setengah," ucapnya.

Pertemuan Kedua

Tak menemukan kata sepakat di pertemuan pertama, Wenny melakukan pertemuan kedua didampingi kuasa hukumnya. Di pertemuan itu, pihak Rezky menginginkan perdamaian dengan Wenny dengan syarat mencabut gugatan banding ke Rezky di Pengadilan Negeri Banten. 

Wenny pun dengan tegas menolak semua permintaan pihak suami Citra Kirana itu. 

Kemudian, Wenny menjelaskan keinginannya soal tes DNA. Ia  menginginkan tes DNA yang dilakukan secara terbuka, berdiri di atas hukum. Ia juga dengan tegas tidak pernah menolak melakukan tes DNA karena dari awal dia menuntut Rezky untuk melakukan tes DNA dan mengakui Naira sebagai putri kandungnya.

" Di pertemuan ke dua ada tiga poin. Ibu menginginkan perdamaian tapi saya harus mencabut gugatan banding saya, pihak saya tidak mau, kenapa? karena saya menginginkan tes DNA di bawah payung hukum dan kekuatan hukum tetap gitu loh," kata Wenny.

" Saya berdiri disini jadi Ibu Naira Kemita, saya Wenny bertanggung jawab atas omongan saya. Jadi saya mengucapkan terimakasih atas klarifikasi mereka tapi ada hal yang perlu diluruskan," imbuhnya.

Tiga Poin Dijabarkan Wenny Soal Tes DNA

Ibu dua anak ini meluruskan kembali soal tes DNA yang dia inginkan ke pihak Rezky Aditya. Dilakukan terbuka, berbadan hukum dan tidak dilakukan secara diam-diam seperti yang diinginkan oleh pihak Rezky.

" Tiga poin yang luruskan. Saya mau tes DNA dilakukan secara publik, saya mau tes DNA dipayungi dan punya kekuatan hukum tetap tapi ibu pengacara meminta dilakukan secara diam-diam, secara rahasia saya nggak mau," tuturnya.

Wenny juga meminta pihak Rezky untuk memberikan keterangan secara detail, bukan memberikan poin-pin yang membuat imej Rezky baik di mata publik.

" Saya paham mungkin Rezky dan pasangannya dan kuasa hukumnya perlu memperbaiki imej dan citranya nggak ada masalah silahkan tapi tolong jangan sepotong-sepotong memberikan informasi ada saksi saat pertemuan," ucap Wenny.