Polisi Ancang-Ancang 25 Pertanyaan dalam Pemeriksaan Rizky Billar Soal Laporan KDRT

Reporter : Amrikh Palupi
Rabu, 12 Oktober 2022 11:24
Polisi Ancang-Ancang 25 Pertanyaan dalam Pemeriksaan Rizky Billar Soal Laporan KDRT
AKP Nurma Dewi mengatakan Billar akan kembali diperiksa pada Kamis 13 Oktober 2022.

Dream - Rizky Billar dijadwalkan besok (Kamis, 13 Oktober 2022) akan menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Billar akan diminta keterangan oleh penyidik terkait laporan kasus  dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dibuat sang istri, Lesti Kejora, dua pekan silam.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi penyidik telah mengantongi beberapa barang bukti hasil visum Lesti Kejora dan mengamankan CCTV sebagai alat bukti.

Dengan pemanggilan kedua kalinya ini, polisi berharap Rizky Billar akan kooperatif dengan merespons panggilan aparat untuk mencari titik terang laporan dugaan KDRT yang dibuat Lesti Kejora.

Dijadwalkan pemeriksaan Billa di Polres Metro Jakarta Selatan akan berlangsung mulai pukul 1 siang. 

" Kita tunggu saja, mudah-mudahan lebih cepat lebih baik,” kata Nurma Dewi dikutip Dream dari Liputan6.com, Rabu 12 Oktober 2022.

 

 

1 dari 5 halaman

AKP Nurma Dewi menambahkan tim penyidik telah menyiapkan 25 pertanyaan untuk Rizky Billar selama proses pemeriksaan. Pertanyaan seputar kebutuhan penyidik untuk mengungkap laporan dugaan KDRT dan bisa berkembang dari jawaban yang diberikan Billar.

" Untuk saudara R, dia punya hak menjawab. Kurang lebih 25 pertanyaan sudah disiapkan, tapi demikian itu tetap ada perkembangan," tuturnya.

Selain meminta keterangan dari Billar, polisi juga tidak menutup kemungkinan untuk memanggil kembali para saksi guna melengkapi proses pemeriksaan. Pemanggilan diperlukan guna memperjelas kasus yang menimpa pasangan muda ini. 

" Yang melihat dan mendengar waktu kejadian apakah memang posisinya di TKP," kata Nurma Dewi.

Sementara kuasa hukum Rizky Billar, Ade Erfil Manurung sebelumnya telah membantah tudingan KDRT yang dituduhkan kepada kliennya. 

2 dari 5 halaman

Namun Ade EFril enggan berkomentar soal penyebab Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kliennya dipicu kabar perselingkuhan. Erfi mengelak dengan meminta awak media hanya membahas soal tudingan KDRT yang menimpa kliennya.

" Orang ketiga atau masalah perselingkuhan, kita bicara masalah KDRT saja.  Kita engga sampai ke situ," kata Erfil di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022.

Menurut Ade Efril, Billar belum membicarakan tentang tudingan adanya perselingkuhan yang memicu dirinya dilaporkan karena kasus KDRT. Selama ini, Billar baru sebatas menceritakan tudingan melakukan KDRT kepada istrinya.

Rizky Billar by deki prayoga

3 dari 5 halaman

Diungkapkan Ade Efril, Billar termasuk sosok pria pria pendiam sehingga tidak terlalu banyak bicara soal kasus yang menimpanya, termasuk tudingan berselingkuh. " Kami tidak ada berbicara ke situ dulu," imbuh dia.

Ade Efril juga menegaskan Billar hari ini hanya memberikan tugas kepadanya untuk menyerahkan surat kuasa terkait laporan kasus KDRT yang dibuat Lesti. Kondisi ini membuatnya tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut di luar tugas yang diberikan tersebut.

" Kita hanya diundang untuk memberikan surat kuasa untuk kemari dan untuk mendampingi dia Insya Allah minggu depan," ujarnya.(sah)

4 dari 5 halaman

Sebelumnya Ade Erfil membantah pengakuan Lesti Kejora yang mengaku pernah dilempar bola billiar oleh kliennya. Kabar itu pertama kali muncul dari pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan terkait Rizky Billar dari pengakuan Lesti.

Menurut Ade, Billar hanya memegang bola billiar tersebut dan hampir melemparkannya ke arah Lesti. 

" Itu tidak dilemparkan, hanya mau dilemparkan. Itu benar," kata Ade Erfil di Polres, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Oktober 2022.

Lebih jauh Ade mengatakan jika tindakan itu hanya dilakukan Billar untuk menggertak Lesti Kejora saja.

Lesti dan Rizky Billar by deki prayoga

 

 

5 dari 5 halaman

" Itu saya sudah berbicara dengan Billar, mau dilempar seperti menggertak," ucap dia.

Ade juga mengklaim hubungan kliennya dan Lesti sebetulnya tidak sedang menghadapi masalah besar. Dia balik menuding jika laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan Lesti ke Polres Metro Jakarta Selatan terlalu dibesar-besarkan. 

" Mereka enggak ada masalah sebenernya hanya dibesar besarkan saja," ungkap dia.

Beri Komentar