Hari-hari Terakhir Hubungan Putri Aisah-Ustaz Al Habsyi

Mertua Ustaz Al Habsyi mengaku jika menantunya masih tetap datang, tapi.....

Dream - Hati Putri Aisah kecewa lantaran telah dipoligami oleh suaminya, ustaz Al Habsyi tanpa seizinnya. Perasaan tersebut membuat Putri sudah tak mau berkomunikasi lagi dengan pria yang sudah memberikannya tiga orang anak itu.

Rasa kekecewaan Putri terhadap suaminya itu dia ceritakan kepada ayahnya, Djafar Bajammal Putri.

" Putri merasa kecewa 7 tahun dibohongi, dia juga nggak mau komunikasi lagi karena sudah tak igin mempertahankan rumah tangganya," kata Djafar saat dihubungi Dream, Jumat, 17 Maret 2017.

Meski sudah putus komunikasi, Djafar mengaku jika menantunya itu masih datang untuk bertemu ketiga buah hatinya. Namun, lanjutnya, pertemuan itu hanya berlangsung singkat. " Sebentar saja ketemu anaknya, abis itu pergi lagi," tambahnya.

Ustaz Al Habsyi diakuinya juga masih bertanggung jawab terhadap ketiga anaknya dengan rutin memberikan nafkah setiap bulannya. Biaya hidup tersebut diberikan 

" Nafkah dia kasih untuk anak anaknya doang, untuk sekolah dia kasih," tutupnya.

Sementara itu, dihubungi terpisah oleh awak media, kuasa hukum Ustaz Al Habsy Sandy Arifin mengakui sudah mendengar berbagai pernyataan yang disampaikan pihak keluarga Putri Aisyah.

" Ustaz baca statement dari tadi. Banyak berita simpang siur dan berita-berita yang keluar dari pihak perempuan," katanya.

Sandy berpesan agar pihak istri tak menyebarkan informasi yang kebenarannya masih diragukan. " Jangan terlalu menyampaikan berita-berita yang mencemarkan nama baik ustad dan ga benar," tambahnya.

Sebelumnya, Ustaz Al Habsy saat menghadiri sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Timur 8 Maret silam, berharap bisa menyelesaikan permasalahannya dengan sang istri lewat jalan yang terbaik.

" Hari ini alhamdulillah agendanya mediasi, dari kedua pihak. Mencari yang terbaik bagi keduanya, alhamdulillah saya sudah menegaskan bahwa sampai detik ini berusaha mempertahankan keluarga saya," kata Al Habsyi, usai mediasi.

Bagi Al Habsyi, permasalahan keluarganya sebenarnya masih bisa diselesaikan secara baik-baik. Tanpa harus mengorbankan rumah tangga yang telah terbina sejak 11 tahun lalu itu.