Raditya Dika (Foto : Dream.co.id)
Dream - Raditya Dika mengaku sempat diremehkan teman sekolah saat memilih menjadi seorang penulis. Profesi penulis dianggap tidak menjanjikan dari segi finansial.
" Waktu reuni sekolah 'Dit ngapain sih lu jadi penulis? Karirnya gitu-gitu aja, gue dong sales, bisa jadi manager sales, direktur sales. Emang ada penulis manager penulis?'," ujar Radit menirukan cibiran temannya kala itu di acara XYZ Day 2018, baru-baru ini.

Sikap teman sekolah ternyata tak menyurutkan niat Radit untuk memilih penulis sebagai profesinya. Sebaliknya, sindiran itu membuatnya berpikir keras untuk menjadikan profesi ini sebagai sesuatu yang positif.
" Kita salah soal karir, jangan terlalu berpikir vertical, bisa juga horizontal. Gua geser gimana kalau penulis buku bisa juga penulis skenario, penulis materi stand komedi, tapi core-nya tetap penulis. Dan secara kekayaan lebih baik," ucap dia.
Dari pengalamannya tersebut, komika yang juga menjadi sutradara film Single berpesan agar pilihan sebuah karier harus terlebih dulu menilai potensi diri sendiri. Jangan mengikuti orang lain.
" Iya makanya jangan-jangan salah kita mikir karir vertical terus. Horizontal juga bisa, tinggal kita geser mau jadi apa," kata dia.
(Sah)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang