Sedih, Ungkapan Perasaan Ria Irawan Soal Jupe & Yana

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 16 Juni 2017 11:12
Sedih, Ungkapan Perasaan Ria Irawan Soal Jupe & Yana
Dua kabar duka didengarnya. Meninggalnya Yana Zein disusul Jupe. Sebagai pejuang kanker, Ria menceritakan perasaannya

Dream - Kepergiaan Julia Perez atau Jupe meninggalkan kesedihan mendalam bagi Ria Irawan. Beberapa bulan jelang dirawat, almarhum Jupe dan Ria memang terlihat dekat dan saling memberi semangat dalam berjuang melawan kanker.

Kesedian Ria terbaca jelas saat Jupe meninggal dunia. Tak ada kabar atau komentar yang terdengar dari Ria Irawan. Wanita 47 tahun ini mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan para awak media yang menanyakan soal kepergian pelantun Belah Duren itu.

Ria tak kuasa mememberi komentar kepada awak media yang terus mencarinya.

Namun pada Kamis (15/6/2017) kemarin, istri dari Mayky Wongkar itu sudah kembali tegar. Ria angkat bicara soal kepergian sahabatnya itu usai mengisi acara televisi swasta.

Komentar Mengejutkan Ria Irawan Soal Pengobatan Jupe dan Yana

" Akhirnya, saya punya tenaga untuk menjawab apa yang ingin Anda tanyakan," kata Ria Irwan kepada para jurnalis ditemui di Kawasan Tendean, Kamis 15 Juni 2017 Jakarta Selatan.

Ria mengaku shock lantaran kepergian Jupe yang terlalu mendadak. Apalagi meninggalnya Jupe hanya berselang beberapa hari dari Yana Zein. 

" Itu shock-nya minta ampun. Abis Yana meninggal terus Jupe meninggal, benar-benar ya aku tidak kuat menjawab. Setiap ada yang mau interview ke rumah sempat sedih sih, kok kaya nggak ngertiin aku ya," ucapnya.

Diketahui Ria dan Jupe sama sama pejuang kanker. Namun Ria dapat sembuh dari kanker serviksnya.

1 dari 3 halaman

Komentar Mengejutkan Ria Irawan Soal Pengobatan Jupe dan Yana

Komentar Mengejutkan Ria Irawan Soal Pengobatan Jupe dan Yana © Dream

Dream - Dalam sebulan terakhir, dua selebritis Tanah Air harus menyerah melawan kanker yang dideritanya. Setelah Yana Zain meninggal akibat kanker payudara pada 1 Juni lalu, Julia Perez ikut menyusul akhir pekan lalu.

Sebagai salah seorang sahabat yang juga memiliki pengalaman sama, Ria Irawan menunjukan reaksi yang berbeda.

Melalui akun Facebooknya, Ria mengungkapkan pendapat pribadinya mengenai pengobatan yang dijalani Yana dan Jupe.

" Yana Zein & Jupe itu contoh pasien kanker yg tidak menjalani rangkaian pengobatan kanker secara medis dengan benar,"  tulis Ria pada Rabu, 13 Juni 20017.

Ria Irawan

Ria mengungkapkan jika kedua sahabatnya melakukan kesalahan fatal karena tidak menjalani operasi pengangkatan sel kanker. Menurutnya, justru proses inilah yang paling penting untuk dilakukan.

"  Sampai meninggal Yana Zein kondisi payudaranya masih luka basah. Jupe di Singapura hanya menjalani 5x kemoterapi mingguan & 33x radiasi, 30x radiasi luar + 3x radiasi dalam (brachy),"  imbuhnya.

 

2 dari 3 halaman

Takut Risiko Cacat

Takut Risiko Cacat © Dream

Ria juga menyoroti minimnya dukungan para keluarga dan orang-orang terdekat pada pasien kanker yang masih kaget dengan hasil diagnosa dokter. Tanpa dukungan, biasanya akan menyebabkan keterbatasan akses informasi. Membuat mereka tidak mendapatkan informasi yang benar tentang penyembuhan kanker.

Kondisi itu membuat muncul ketakutan untuk menjalani operasi pengangkatan sel kanker yang dapat mengangkat bagian tubuh sekitar pusat sel kanker yg aktif.

Diakui Ria, operasi ini memang mengandung risiko si penderita akan mengalami kecacatan pasca operasi.

Kabar Mengejutkan Datang dari Aktis Senior Yana Zein

" Jangan melulu pasien kanker apalg yg tidak punya basic ilmu Palliative Care/Nursing, gak paham public speaking dijadikan narasumber. Kalo cuma mau dengar & keluar dari mulut pasien kanker kata-kata tentang ikhlas, sabar & semangat tidak membuat masyarakat jadi paham tentang kanker. (menceritakannya kalau perlu pakai adegan air mata haru biar lebih dramatis),"   lanjutnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Undang Ria Irawan Mahal

Undang Ria Irawan Mahal © Dream

Lebih lanjut, Ria menekankan agar para penderita kanker harus lebih terbuka. Pihak keluarga  juga dapat memberi dukungan pada pasien agar dapat menjalani serangkaian pengobatan dengan nyaman, memiliki kekuatan tubuh optimal dan dapat menjadi pendamping pasien untuk mencapai kesembuhan dengan informasi medis yang paling benar.

Jangan mensosialisasi kanker yg salah kaprah. Ayo cari tau tentang Palliative Care, ayo sama-sama pahami tentang memahami pasien (untuk pasien penyakit apapun),"  tulisnya.

Dengan berguyon, Ria mengatakan pengetahuan tentang kanker inilah yang kadang membuatnya sangat mahal. " Jadi paham kenapa kalau mengundang Ria Irawan & suami bicara soal kanker honornya mahal (lebih mahal bayar PET scan di RS Gading Pluit siii),"   tandasnya.

Beri Komentar