Zaskia Gotik (Foto: Instagram)
Dream - Penyanyi dangdut Zaskia Gotik kembali membuat kehebohan di dunia maya. Artis yang belum lama mendapat predikat `Duta Pancasila` ini mengunggah sebuah postingan di Instagram yang kembali menuai kritikan dan komentar pedas netizen.
Pada Rabu ini, 1 Juni 2016, bertepatan dengan hari kelahiran Pancasila, Zaskia mengucapkan selamat atas kelahiran Pancasila lewat akun Instagramnya. Ia mengunggah foto simbol Pancasila dan menuliskan,
" Hari ini, Rabu 1 Juni 2016 tepat dengan lahirnya Pancasila sekitar 71 tahun silam. Sekarang ini bangsa Indonesia kembali diingatkan oleh sebuah pidato dari Ir. Soekarno, selaku mantan Presiden RI pertama di depan semua hadirin BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, yang selanjutnya dikenang sebagai hari lahirnya Pancasila pada bulan Juni. Selamat memperingati hari lahirnya pancasila 2016
#pancasila#indonesia#generasimuda#semangatindonesia#indonesiaku"
Maksud hati ingin menjalankan tugasnya sebagai Duta Pancasila, namun unggahan Zaskia itu justru kembali membuatnya di-bully netizen. Sebab, penyanyi dangdut asal Cikarang, Bekasi itu itu salah menuliskan usia Pancasila.
Dalam Instagramnya, Zaskia menuliskan usia Pancasila 70 tahun. Sementara tahun 2016 ini sebenarnya Pancasila telah mencapai usia 71 tahun.
Tak pelak, komentar pedas netizen pun seketika membanjiri postingan tersebut.
gelinamkombo, " @zaskia_gotix bukan 70 tahun tpi 71 tahun kalau 70thn itu tahun 2015. Kalau tulisan Rabu itu bukan rabo yah @zaskia_gotix. Tolong yah lebih banyak lgi belajar tentang Negara sendiri, kalo mau upadate di pikir dan dilihat dulu jgn smpai terlalu nampak bodoh nya."
sifaul_inayah, " Yang benar hari rabu dan 71 th silam neng @zaskia_gotix dengar kan yang kritik membangun jangan dengarkan kritik yang kurang sopan atau lebay, kalau mau mengingat kan ya yang baik lah nama nya juga neng gitix baru belajar, di baca ya neng kritik yang membangun..#semangatbelajar#majuteruspantangmundur#perbaikituturkatadanbahasa"

(Ism)
© Dream
Dream - Zaskia Gotik tengah menjadi bulan-bulanan di masyarakat terkait pernyataannya yang dianggap menghina Pancasila.
Kasus tersebut ternyata turut menyedot perhatian dari orang nomor satu di DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disapa Ahok.
Ahok mengatakan, setiap orang memandang hal itu lelucon atau tidak itu relatif. Tergantung situasi dan kondisi orang yang mendengar.
" Menurut saya harus membedakan, ketika seseorang membuat sebuah mainan atau lelucon, sama aja yang nyebarin Pancasila diubah-ubah, ketuhanan yang maha esa diganti jadi keuangan yang maha esa. Waktu itu enggak ada yang ribut kok" .
" Makanya relatif Anda mandangnya seperti apa. Tergantung, Anda sensi atau tidak. Tergantung sensi sampai di mana," ujar Ahok saat ditemui di Djakarta Theater, Jumat 18 maret 2016.
Lanjut Ahok, menurutnya apa yang dilakukan Zaskia masih dalam batas kewajaran, bukan sesuatu yang hatus dibesar-besarkan.
" Ya harusnya ditegur aja kalau kita merasa itu suatu pelanggaran. Tapi untuk menghina negara, pernah nonton film Hollywood atau Inggris? Ratu Elizabeth pun dimainin Mr. Bean. Diputer di bioskop, sampai ratunya dimainin digaplok-gaplok. Itu mereka enggak pernah menganggap itu menghina kepala negara," ujarnya.
© Dream
Dream - Pedangdut Zaskia Gotik membuat heboh puluhan anggota Gerakan Pemuda (GP) Anshor dan Barisan Gerakan Anshor Serbaguna Nahdatul Ulama (Banser NU). Kehebohan muncul lantaran pesan singkat yang dikirim ke Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Sekjen PKB) Abdul Kadir Karding.
" Sebentar. Saya ada WA (WhatsApp) dari Zaskia," kata Abdul Kadir berseloroh, di Gedung GP Anshor, Jakarta Pusat, Senin, 18 April 2016 diikuti riuh cuitan anggota GP Anshor dan Banser.
Abdul Kadir buru-buru menenangkan peserta diskusi. Menurut dia, Pesan singkat dari Zaskia itu berisi permintaan maaf karena tidak bisa hadir menjadi bintang tamu diskusi bertajuk " Talkshow Kebangsaan Pancasila Jaya; Ayo Mengaji dan Membumikan Pancasila" yang digelar GP Anshor.
" Begini isi pesannya, Pak Sekjen saya sedang sakit. Mohon sampaikan permintaan maaf kepada kawan-kawan di sana karena tidak bisa hadir. Sampaikan juga saya berkomitmen belajar Pancasila dengan bersungguh-sungguh," ucap Abdul Kadir membacakan pesan singkat itu.
Sejatinya, meski tidak dapat hadir, Zaskia tetap akan bergabung dalam diskusi itu melalui layanan telepon video. Tetapi, karena adanya keterbatasan sinyal dan jaringan, akhirnya dibatalkan.
Menurut Abdul Kadir, polemik seputar Zaskia Gotik harus segera diakhiri. Sebab, dia menambahkan, masyarakat harusnya memaklumi sejarah hidup Zaskia yang tidak lulus Sekolah Dasar karena harus menjadi tulang punggung keluarga.
" Zaskia menghidupi keluarga dari panggung ke panggung. Saya kira kalau tidak paham mengenai pancasila adalah yang wajar," ucap dia.
© Dream
Dream - Lembaga Swadaya Masyarakat Komisi Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) melaporkan pedangdut Zaskia Gotik ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimum) Polda Metro Jaya. LSM itu melaporkan Zaskia Gotik karena dugaan penghinaan dan pelecehan terhadap lambang negara Indonesia.
Menurut Ketua Umum LSM KPK, M Firdaus Oiwobo, pelaporan itu dilakukan atas dasar kesadaran berbangsa. Dia juga beralasan pelaporan itu untuk memberi efek jera setiap warga negara yang bermain-main dengan lambang negara.
" Laporan ini kami lakukan untuk membuat efek jera terhadap yang lain. Kalau kita menjalankan profesi harus profesional dan proporsional. Tidak boleh sembarang apalagi menghina negara," kata Firdaus di Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Maret 2016.
Firdaus mengatakan sejauh ini dia belum memikirkan ada proses perdamaian. Sebab, dugaan penghinaan yang dilakukan Zaskia Gotik telah melukai bangsa ini.
" Kami akan lihat dulu damainya seperti apa. Ini seluruh Indonesia sudah terhina. Kita bisa lihat perjuangan para pendahulu yang sudah berkorban. Sebagai penerus harusnya menghargai itu bukan malah melecehkan," ucap dia.
" Seakan-akan menyepelekan, dia sudah nyaman hidupnya," kata dia menambahkan.
Dalam sebuah acara di televisi swasta nasional, Zaskia dianggap melecehkan sila kelima Pancasila. Saat ditanya oleh rekannya, Denny 'Cagur' apakah simbol sila kelima, dengan enteng Zaskia menjawab bebek nungging.
Begitu halnya saat Zaskia ditanya mengenai kapan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan. Zaskia dengan nada bercanda menjawab dengan menulis, " Sesudah azan Subuh."
Atas dugaan pelecehan lambang negara itu, Zaskia terancam dijerat Pasal 57 UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Pasal tersebut memuat ancaman terhadap tindakan penghinaan terhadap lambang negara dengan maksimal pidana penjara lima tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.
Minta Maaf
Penyanyi dangdut Zaskia Gotik mengakui kesalahannya melecehkan lambang sila ke-5 Pancasila. Juga kekhilafan menyebutkan tanggal proklamasi saat mengisi program acara televisi.
Tidak mau masalah ini menjadi rumit, pelantun `Satu Jam Saja` ini langsung meminta maaf secara terbuka. Permohonan maaf itu ditayangkan di program yang sama.
" Neng di sini mau minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia dan negara," ucap Zaskia Gotik saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 16 Maret 2016.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
