Sandy Tumiwa (Kapanlagi.com)
Dream - Ketenangan hati dan kenyamanan jiwa dirasakan aktor Sandy Tumiwa saat kembali memeluk agama Islam. Pria kelahiran Jakarta, 24 Januari 1982 ini sempat beberapa kali berpindah agama. Mencari keyakinan dan jati diri.
Lahir di keluarga muslim membuat masa kecil Sandy terbiasa dengan aktivitas keagamaan. Namun di tengah perjalanan ketika dirinya menemukan tambatan hati, ayah dari dua anak memutuskan untuk berpindah menjadi nasrani.
Hatinya begitu bergejolak kala itu. Mengaku belum merasakan ketenangan jiwa di tahun ini. Hidayah menghampiri Sandy. Sehingga pada Jumat, 25 April 2014 putra dari Amalia Nurshanty ini dengan penuh keyakinan. Ketegasan dirinya mengucap dua kalimat syahadat di hadapan para saksi.
" Hidayah dari Allah datang tidak hanya lewat mimpi. Dalam keseharian saya semua lafaz Allah dan bukti kebesarannya selalu terbayang. Hingga saya yakin untuk kembali memeluk agama islam yang haqiqi dan begitu mulia," ujar Sandy saat ditemui Dream.co.id di kawasan Rawamangun, Jakarta, semalam.
Di hadapan Habib Faizal Al Fagar dalam masjid Al Ikhlas kawasan Petukangan, Sandy mengucapkan dua kalimat syahadat dengan begitu fasih. Air mata pun bercucuran dari mata ibunda Sandy. Menurut pendamping Sandy, Ustad Ahmad Taufiq, cucuran air mata tidak hanya datang dari mata sang ibunda, namun dari Sandy sendiri.
" Air mata mereka bercucuran, tak kuasa begitu hebatnya doa Ibunda. Sandy selalu menangis ketika berkata doa ibu yang membawanya memeluk kembali Islam," kata Ustad Ahmad Taufiq saat ditemui di tempat yang sama.
Ahmad juga menambahkan, sang ibu tidak pernah berhenti berdoa dan selalu membayarkan zakat fitrah Sandy.
" Ibunya bercerita kalau dirinya terus berdoa agar Sandy bisa kembali memeluk islam, doa tidak pernah putus sehabis salat. Zakat fitrah saat Sandy terus dibayarkan walaupun waktu itu Sandy nasrani. Subhanallah kekuatan doa seorang ibu," ujarnya.
Sandy pun mengaku lebih nyaman ketika memperdalam agama Islam. " Alhamdulillah, semakin terasa nyaman dan ada ketenangan dalam diri saya. Semakin terus memperdalam semakin mencintai, saya terus belajar sampai nanti mati dengan para ahli. Saya belajar memahami semuanya," kata ayah dari dua orang anak ini.
Kelegaan dan kebahagiaan terpancar dari wajah Sandy, dengan mengenakan baju koko putih peci serta syal motif warna bendera Palestina Sandy begitu semangat.
" Sekarang seperti bangkit kembali, semakin memaknai kehidupan. Alhamdulillah orang di sekitar selalu membantu dan mengenalkan saya semakin dalam tentang Islam," ujar Sandy.
Setiap hari, Sandy mengunjungi para ahli agama Islam dan ulama untuk belajar dan sekadar berbagi. " Saya sharing dengan berbagai ulama, setiap harinya terus belajar dari mereka. Saya lebih suka belajar dengan cara sharing atau berbagi cerita, saya dengarkan para ulama dan ustad. Dan subhanallah nyaman dan tenang," ungkap Sandy.
Sandy berharap bisa menjadi pribadi yang lebih bermakna dan bermanfaat untuk banyak orang. " Saya sekarang fokus dengan Allah, saya memohon ampun dan meminta dimudahkan perjalanan saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Bismillah saya mohon doanya," harap Sandy. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati