Rebecca Klopper, Foto : Instagram
Dream - Rebecca Klopper ternyata sudah melaporkan penyebar video syur dengan pemeran mirip dengan wajahnya sejak setahun lalu. Kekasih Fadly Faisal itu melapor karena mendapat diperas sang penyebar.
" Iya benar, dulu sekitar bulan Oktober saya mendapat surat kuasa dari saudari RK," kata Ahmad Ramzy, kuasa hukum Rebecca, dikutip dari Kapanlagi.com, Sabtu 27 Juni 2023.
Menurut Ramzy, penyebar video itu tidak hanya memeras, namun juga mengancam Rebecca Klopper. " Yang mana pemerasan dan pengancaman tersebut berkaitan dengan permasalahan yang ramai sekarang ini yaitu video yang beredar," tambah dia.
Pada saat itu status Rebecca merupakan korban. Atas laporan tersebut, Bareskrim Polri menetapkan dua tersangka, masing-masing berinisal RFM dan NR. Ramzy mengatakan, kliennya mengenal salah satu tersangka.
" Yang satu lagi RK enggak kenal. (Tersangka) iya sempat ditahan," ucapnya.
Ramzy menambahkan, Rebecca Klopper sempat menyerahkan uang Rp30 Juta ke pelaku pengancaman. Modusnya, para pelaku memeras melalui pesan di media sosial.
" Pemerasannya menggunakan akun media sosial, Instagram melalui DM memberikan ancaman akan menyebarkan video," ungkap dia.
Namun, laporan tersebut berakhir melalui restorative justice. Ahmad Ramzy juga sudah mencabut laporannya per tanggal 28 November 2022.
" Waktu itu salah satu alat buktinya yang pasti hp dan alat digital lainnya untuk menyimpan kaitan dengan video. Waktu itu disepakati terhadap hal-hal tersebut dimusnahkan," tuturnya.
Dream - Sandy Arifin ditunjuk Rebecca Klopper untuk menjadi kuasa hukum dalam menangani kasus video berisi konten dewasa yang viral di media sosial. Sandy menyatakan telah mendaftarkan laporan resmi ke polisi terkait beredarnya video tersebut.
" Kami sudah menerima kuasa secara resmi dan per hari Senin kami sudah membuat laporan secara resmi dan ditunjuk sebagai kuasa hukum dari RK," kata Sandy Arifin dikutip Dream dari YouTube Sambel Lalap, Jumat 26 Mei 2023.
Menurut Sandy, kondisi kliennya saat ini cukup baik namun membutuhkan waktu untuk menenangkan diri usai beredar video syur yang dituduh berwajah mirip Rebecca.
" Kondisi kesehatannya Alhamdulillah baik tapi minta waktu untuk menangkan diri," tuturnya.
Sandy juga memastikan Rebecca akan muncul ke depan publik guna memberikan klarifikasi. Namun kemunculannya baru akan terjadi jika polisi telah memproses laporannya.
Untuk saat ini, pihak kuasa hukum dan Rebecca hanya akan fokus dengan laporan ke polisi terkait pelaku penyebar video tersebut.
" Nanti (klarifikasi muncul ke publik) sekarang kan kita buat laporan dulu. Mengenai klarifikasi kita lihat setelah proses hukum berjalan," tuturnya.
Saat awak media mengklarifikasi tudingan bahwa sosok perempuan di video adalah Rebecca, Sandy enggan menjawab.
Ia menyatakan informasi terkait sosok perempuan di balik video dewasa tersebut merupakan kewenangan dan hanya bisa disampaikan pihak kepolisian. Sandy hanya mengatakan jika pihaknya sudah menginformasi semua keterangan yang diperlukan polisi saat melaporkan kasus kliennya.
Hal yang sama juga berlaku terkait video 47 detik yang disebut merupakan rekaman lama.
" Bila ada pertanyaan terkait dengan siapa di video tersebut silahkan ditanyakan ke pihak kepolisian," ucap Sandy Arifin.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
6 Alasan Anak Perlu Melakukan Tes Minat Sejak Usia Sekolah Dasar, Bukan Saat SMA!
Ketika Elegansi dan Keintiman Gaya Bertemu di Panggung The Locker Room oleh LACOSTE
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca