Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan Kasus Penipuan Hingga Rp1,3 Miliar

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 14 Maret 2023 17:45
Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan Kasus Penipuan Hingga Rp1,3 Miliar
Ajudan Pribadi lakukan penipuan dan penggelapan.

Dream - Selebgram ajudan pribadi ditangkap polisi diduga karena kasus penipuan dan penggelapan. Pria bernama asli Akbar Pera Baharudin itu ditangkap di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabar penangkapan Akbar Pera dibenarkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan.

" Inisial A, yang bersangkutan adalah selebgram, sementara masih berproses di kita. Kita amankan di Makassar," kata Andri Kurniawan di kantornya, Selasa, 14 Maret 2023 dikutip dari Liputan6.com.

Andri menjelaskan laporan penipuan dan penggelapan yang diduga dilakukan pria yang lebih dikenal dengan panggilan Ajudan Pribadi itu dibuat pada November 2022. Para pelapor mengaku mengalami kerugian dengan total mencapai miliaran rupiah.

" Kerugian kurang lebih Rp 1,3 miliar," ungkap Andri.

Saat ini Ajudan Pribadi masih menjalani proses penyelidikan yang dilakukan penyidik dari Polres Jakarta Barat. 

" Sementara masih berproses di kita," tuturnya.

1 dari 6 halaman

Kabar penangkapan Ajudan Pribadi ini turut diviralkan oleh akun gosip @lambe_turah. Kebanyakan netizen mengaku terkejut dengan tindakan yang dilakukan Ajudan Pribadi karena kehidupannya sudah berubah sejak meraih popularitas. 

" Wah wahh … ngook," tulis akun @andri.alamsyah09.

" orang” ini kenapa sih,apa susah nya bersyukur?," tulis akun @anggibonz.

" Lagi musim orang2 flexing masuk bui nihh," tulis akun @titan0179.

2 dari 6 halaman

Dulu Tukang kacang dan Kuli, Ini Kisah 'Ajudan Pribadi' Sebelum Sukses

Dream –Akun Instagram dengan nama Ajudan Pribadi sempat menyita perhatian publik tanah air. Videonya yang lucu dan kocak mendapatkan respons luar biasa dari warganet.

Dikenal sebagai sosok pengawal pribadi para pejabat, tak banyak yang tahu bahwa sosok bernama asli Muhammad Akbar ini pernah menjalani kehidupan pahit.

Dalam sebuah video di akun Youtube Prilly Latuconsina, Akbar menceritakan perjuangannya hingga menjadi sosok pengawal pribadi yang sukses dan bergelimang harta. Berikut rangkuman informasinya.

3 dari 6 halaman

Dari Kuli Bangunan hingga Jual Kacang Keliling

Di usia 10 tahun, Akbar sudah mulai membantu kebutuhan keluarga dengan menjadi seorang kuli bangunan di kota asalnya, Makassar.

Karena proyek bangunan yang tak tentu, Akbar kemudian mencoba beralih pekerjaan di sebuah Event Organizer dan bertugas memasang tenda di berbagai acara.

Tak kenal lelah, Akbar pun kemudian memilih menjual kacang keliling di sekitar lapangan Golf. Bermula karena ingin mencari pelanggan di tempat ramai, Akbar kemudian tak sengaja bertemu dengan sosok Sekjen Gapensi, Andi Rukman Nurdin.

4 dari 6 halaman

Iseng Mijit

Secara spontan, Akbar tiba-tiba memijit pundak Andi Rukman yang kala itu sedang bersantai di lapangan Golf. Meski sempat kaget karena ia tak mengenal Akbar, Andi ternyata menikmati pijatannya dan meminta nomor telpon Akbar.

Setiap kali Andi Rukman mampir ke Makassar, ia pun menghubungi Akbar untuk memijatnya.

Akbar pun mengenang momen dimana ia tak memiliki uang sepeserpun untuk membeli sebotol minyak kayu putih.

“ Disuruh mijit bawa minyak, tapi tak ada uang. Bos kasih 100 ribu,” kenang Akbar.

5 dari 6 halaman

Ditawari Ikut ke Jakarta

Karena sudah percaya dengan Akbar, Andi Rukman pun mengajaknya untuk bekerja di Jakarta. Di Jakarta-lah nasib Akbar semakin membaik.

Akbar pun diangkat sebagai ajudan pribadi dan bertemu dengan berbagai pejabat publik. Akbar pun semakin dikenal masyarakat Indonesia saat postingan video lucunya viral.  

 

6 dari 6 halaman

Tetap Rendah Hati

Sosok Akbar yang kini sukses dan memiliki apartemen mewah tersebut ternyata tak mengubah sifatnya. Ia berusaha untuk tetap rendah hati, bekerja keras dan jujur.

Sebagai tulang punggung keluarga, Akbar bahkan bisa menyediakan rumah dan mobil untuk orang tuanya di kampung halaman, Makassar.

 

Beri Komentar