Tyo Nugros Tunjukkan Sisi Lain Dirinya Lewat Lagu Polydemic dan Masonethics

Tyo Nugros menceritakan bahwa lagunya ini sangat berbeda dari karya sebelumnya, karena tidak ada vokal melainkan hanya instrumen musik yang kental dengan nuansa elektro.

" Saya dengar materinya ini tidak meniru siapa-siapa dan saya enggak pernah denger sebelumnya. Saya akhirnya memainkan permainan yang saya sukai," tutur Tyo.

Sebagai musisi, artis 52 tahun ini ingin mengksplore dirinya untuk bisa bermain dalam jenis musik apapun. Apalagi di musik ini Tyo bisa menjadi dirinya sendiri.

" Saya mencoba bermain disegala jenis musik dan disini saya merasa lebih bisa eksplore dipermainan drum saya," ucapnya.

Rekan Tyo, Josep Saryuf, menjelaskan soal arti dari lagu Polydemic yang diciptakan saat terjadinya pandemi Covid-19.

" (Lagu) Ini menceritakan kehidupan dari lahir membangun sesuatu dan menghancurkan lagi dan membangun lagi seperti siklus kehidupan, manusia itu secara kehidupan seperti itu," kata Joseph.

Awet Muda di Usia 52 Tahun, Tyo Nugros Hindari Makanan Selera Anak Zaman Now

Dream - Mantan drummer Dewa 19, Tyo Nugros masih terlihat awet muda di usia yang sudah menginjak 52 tahun. Tyo bahkan sampai mendapat julukan vampir dari netizen karena wajahnya seolah tak menua sejak penampilannya bersama band yang lahir di Surabaya, Jawa Timur itu.

Rahasia berwajah awet muda yang diperoleh pria bernama asli Setyo Nugroho ternyata diperoleh dari cara sederhana. Tyo selama ini mencoba menghindari makanan yang banyak mengandung garam serta MSG seperti disukai anak zaman now.

" Udah biasa tiap hari nggak pakai MSG, garam juga biasa nggak pakai," kata Tyo Nugros dikutip Dream dari YouTube Andra Ramadhan, Kamis 9 Februari 2023.

Menurut Tyo, makanan yang tak dibumbui dua bahan tersebut memang akan terasa hambar. Namun dia beranggapan rasa enak itu hanya terasa sesaat di leher namun meninggalkan efek kurang baik ketika sudah sampai di dalam perut.

" Kebanyakan orang leher dimanjain, tapi leher ke bawah hancur. Gue nggak mau," tuturnya.

Mantan kekasih Audy Item berkeyakinan mengonsumsi garam berlebihan akan membuat kekencangan kulit tubuh menghilang lebih cepat. Alasannya garam akan menahan air di bawah kulit.

Selain kedua bahan makanan itu, Tyo juga mengaku menjalani pengaturan pola makan hampir selama sepakan. Dia hanya memberikan waktu bebas untuk mengonsumsi berbagai makanan pada hari Minggu.

Meski bebas, Tyo juga membatasi makan bebas di hari Minggu hanya dijalaninya di waktu siang.  " Kebanyakan orang seharian tuh," tuturnya.

Selain itu, Tyo mengonsumsi minuman khusus yang berfungsi untuk mengurangi kandungan garam di dalam tubuh. Air tersebut diperoleh dari teknik penyulingan yang bisa membantu mengurangi mineral dan garam dalam tubuhnya. 

" Airnya destilasi. Enak banget. Kalau udah biasa sama air itu, pas minum air mineral buat tidur, pasti tengah malam jadi kaya kering tenggorokannya," tuturnya.