Dream - Ustaz Arfin Ilham telah berpulang karena penyakit kanker kelenjar getah bening pada Rabu 22 Mei 2019. Pendiri pesantren dan Majelis Zikir Az Zikra ini wafat di Rumah Sakit Penang Malaysia dengan usia 49 tahun.

Ustaz kelahiran Banjarmasin 8 Juni 1969 ini memiliki ciri khas saat berceramah dan berdzikir. Selain dikenal sebagai ahli zikir, Ustaz Arifin juga memiliki suara serak yang khas. Yang bisa membuat siapapun bergetar dan menitikkan air mata saat mendengar lantunan dzikir dari Ustaz Arifin. 

Tanpa melihat sosoknya sekalipun, jika suara seraknya terdengar maka kita sudah mengenal bahwa itulah Sang Ustaz. Ternyata suara serak yang menjadi ciri khas itu akibat pengalaman yang luar biasa saat muda.

(Foto: Bambang E Ros/KLY)

Kala itu, Ustaz digigit ular dan hampir saja merenggut nyawanya saat itu. Dikutip dari laman biografiku.com, saat digigitu, Arifin muda tidak menyadarinya.

Tak lama tubuhnya melemah, panas meradang dan membiru saat mengendarai mobil bersama ibu angkatnya sewaktu di Jakarta.

Melihat keadaan Arifin muda yang demikian, ibu angkatnya, Ny Cut, mengambil alih kemudi, menuju rumah sakit terdekat. Namun, beberapa rumah sakit menolak dengan alasan peralatan medis yang tidak memadai.

Sejumlah dokter di beberapa rumah sakit bahkan memvonis umur Arifin Ilham tinggal satu persen. Tak kunjung mendapatkan pertolongan, selama 11 jam, keadaannya makin gawat dan detak jantungnya pun melemah.

Memasang Selang Infus

Melihat kondisi anak angkatnya yang makin parah, Ny Cut mencoba mendatangi RS Saint Carolus (Jakarta Pusat). Alhmadulilah pihak rumah sakit menerimanya. Arifin Ilham langsung ditempatkan di ruang ICU.

Selang Infus pun dipasang di tubuhnya. Untuk membantu tugas paru-paru, jantung, dan hatinya yang telah sangat lemah, dokter memasukkan beberapa batang selang ke mulutnya.

Dengan pertolongan Allah, setelah satu bulan lima hari, rumah sakit menyatakan, Arifin Ilham telah melewati masa kritis dan memasuki masa penyembuhan. Walaupun kondisinya telah jauh lebih baik, Arifin Ilham mengalami perubahan pada suaranya.

Menurut analisa dokter, hal ini disebabkan oleh pemasangan beberapa selang sekaligus dalam mulutnya untuk waktu yang cukup lama.

Tapi tidak ada yang mengetahui rencana Allah, justru dengan suaranya itu, Ustaz Arifin Ilham menjadi lebih mudah dikenal para jamaah hanya dengan mendengar suaranya. 

(ism, Sumber : biografiku.com)

Tulisan Terakhir Ustaz Arifin Ilham Bikin Merinding

Dream - Sebelum meninggal dunia, Ustaz Arifin Ilham sempat menulis tulisan pada sebuah sabak atau papan magnet. Dalam tulisan dengan huruf Arab tersebut, pengasuh Pesantren Az Zikra itu menyiratkan kesiapannya untuk bertemu dengan Allah.

Foto tulisan terakhir itu diunggah oleh putra Ustaz Arifin, Muhammad Alvin Faiz, ke Instagram. Alvin menerjemahkan tulisan yang dibuat oleh almarhum sang ayah.

" Bismillah berjumpa dengan Allah” - Tulisan terakhir Abi @kh_m_arifin_ilham sebelum wafat," tulis Alvin Faiz, Kamis 23 Mei 2019.

Alvin mengatakan bahwa betapa istikamahnya sang ayah semasa hidup. Dia berharap bisa kembali bertemu ayahnya di surga. " Surga InsyaAllah, kami menjadi saksi bagaimana istiqomahnya abi selama ini. insyaAllah kembali bertemu di surga ya rabb, aamiin," tambah Alvin.

Unggahan Alvin pun ramai dikomentari warganet. Mereka mengamini doa Alvin dan mendoakan agar ustaz asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

" Insyaallah beliau Istiqomah," tulis akun @tifahaltaufiq.

" Kalo org alim dan sholeh, kebaikan ny bnyak, ya gini, mau ketemu Allah pun sudah tau signal2 nya, yaaa Allahh," tulis akun @aaqilahh__.

" Insyaallah Allah mempersiapkan tempat terbaik untuk Ahli Dziki," kata akun@ahmadadhiwijaya.

Ada pula netizen yang mersa merinding melihat kesia;pan Ustaz Arifin itu. " Merinding, segitu siapnya pulang ya Allah. Apakabar aku??," kata akun@nandadwiann.

Pesan Terakhir Ustaz Arifin Ilham

Dream – Ustaz Arifin Ilham telah menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu malam, 22 Mei 2019 di rumah sakit di Penang, Malaysia. Arifin Ilham meninggal akibat penyakit kanker kelenjar getih bening.

Sebelum berpulang, pimpinan Majelis Zikir Az Zikra ini sedang menjalani perawatanintensif. Namun dua hari belakangan, kondisinya terus menurun.

" Mulai menurun itu relatif tuh 21 Mei. Tapi dibawa ke Penang karena beliau mesti kontrol ya, sampai akhirnya ia dipanggil Allah," kata Sekjen Masjid Az Zikra, Ustaz Yanto, di Sentul, Bogor, Kamis, 23 Mei 2019.

Namun, sebelum Arifin menghembuskan napas terakhirnya kemarin, banyak pesan yang diberikan kepada Yanto. Yang paling utama adalah menjaga Masjid Az Zikra yang didirikan almarhum.

" Pesan terakhir beliau adalah agar kami-kami supaya siap, tolong dijaga Majelis Az-Zikra ini. Majelis ini bukan saja milik santri Az-Zikra, melainkan juga milik umat, milik bangsa ini,” kata Ustaz Yanto.  (ism)