Indonesia Diprediksi Alami Kemarau Panjang El Nino, Ini Provinsi yang Terdampak

Reporter : Okti Nur Alifia
Sabtu, 29 April 2023 08:01
Indonesia Diprediksi Alami Kemarau Panjang El Nino, Ini Provinsi yang Terdampak
El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal di Samudera Pasifik.

Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan  meminta semua pihak bersiap menghadapi kemarau panjang El Nino. Diprediksi, kemarau akan melanda Indonesia mulai Agustus 2023.

El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal di Samudera Pasifik. Luhut mengatakan, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus bersiap melakukan upaya mitigasi. Berdasarkan pengalaman di 2015, El Nino berpotensi menyebabkan dampak kekeringan yang luas, termasuk juga kebakaran hutan dan lahan yang.

Dengan kekeringan dapat membuat produksi pangan terdampak sehingga sangat berpotensi meningkatkan angka inflasi. Hal inilah yang diminta oleh Menko Luhut untuk diantisipasi.

“ Saya meminta seluruh K/L terkait juga pemerintah daerah untuk mulai bersiap sejak dini, memperhitungkan segala langkah yang mesti ditempuh agar pengalaman buruk delapan tahun lalu tidak terulang kembali. Setidaknya sejak saat ini kami menyiapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai senjata menghadapi El Nino,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

 

1 dari 2 halaman

Sebanyak 32 Provinsi Bakal Terdampak

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi mayoritas wilayah di Indonesia akan menghadapi musim kemarau atau kekeringan panjang mulai Maret 2023. Puncaknya, sebanyak 32 dari total 34 provinsi akan dilanda musim kering pada Agustus 2023 mendatang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko menyampaikan, indikasi kekeringan itu dapat dilihat dari cuaca, di mana tingkat intensitas hujan yang berada di bawah 100 mm per bulan.

" Sudah kami ringkas, di bulan Maret ada 4 provinsi dimana intensitas hujannya di bawah 100 mm. Ini sudah masuk kekeringan," kata Jarot.

2 dari 2 halaman

Jarot mengatakan, jumlah itu akan terus bertambah jadi 8 provinsi pada April, 19 provinsi di Mei, 21 provinsi di Juni, dan 29 provinsi pada Juli. " Agustus itu musim yang paling kering nanti," ungkapnya.

Menurut data yang didapat Liputan6.com dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, akan ada sebanyak 32 provinsi yang dilanda kekeringan pada Agustus 2023 mendatang. Tercatat hanya Riau dan Papua Barat saja yang punya intensitas hujan di atas 100 mm per bulan.

Berikut daftar 32 provinsi yang akan diterjang kekeringan pada Agustus 2023:

1. Sumatera

  • Aceh

  • Bangka Belitung

  • Bengkulu

  • Kepulauan Riau

  • Jambi

  • Sumatera Barat

  • Sumatera Utara

  • Lampung

  • Sumatera Selatan

2. Jawa

  • Banten,

  • DKI Jakarta,

  • Jawa Barat,

  • Jawa Tengah,

  • DI Yogyakarta,

  • Jawa Timur

3. Kalimantan

  • Kalimantan Barat,

  • Kalimantan Tengah,

  • Kalimantan Selatan,

  • Kalimantan Timur dan Utara

4. Sulawesi

  • Sulawesi Selatan,

  • Sulawesi Tengah,

  • Sulawesi Tenggara,

  • Gotontalo,Sulawesi Utara

5. Bali dan Nusa Tenggara

  • Bali,

  • Nusa Tenggara Barat (NTB),

  • Nusa Tenggara Timur (NTT)

6. Maluku dan Papua

  • Maluku,

  • Maluku Utara,

  • Papua,

  • Papua Selatan

Beri Komentar