Antisipasi El Nino, Moeldoko Minta Warga Kurangi Makan Nasi

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 8 Juni 2023 13:45
Antisipasi El Nino, Moeldoko Minta Warga Kurangi Makan Nasi
Alasan Moeldoko meminta untuk menguranginya konsumsi karena lahan produksi padi setiap tahun berkurang.

Dream - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko meminta masyarakat mengurangi mengonsumsi nasi karena Indonesia diprediksi dilanda fenomena el nino pada Agustus 2023, yang berdampak pada musim kemarau yang lebih panjang.

Menurut Moeldoko, masyarakat Indonesia masih terlalu banyak makan nasi. Sementara, lahan pertanian yang mampu memproduksi beras berkurang tiap tahunnya.

" Saya berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk efisien dan mulai memikirkan bahwa kita makan nasi masih terlalu banyak seperti zaman Jepang, 40 tahun lalu," kata Moeldoko pada acara HUT Ke-50 HKTI di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara.

1 dari 2 halaman

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu menyarankan agar masyarakat mulai berhemat agar keseimbangan antara suplai dan permintaan terhadap padi bisa tetap terjaga. 

" Mulai sekarang berhematlah dan mulai mengurangi nasi agar ada keseimbangan antara suplai dan demand," kata dia.

Sebagai gantinya, masyarakat bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lainnya seperti sorgum, sagu, ubi dan sejenisnya. Moeldoko mengatakan masih banyak bahan pangan yang bisa menjadi pengganti nasi yang saat ini menjadi makanan pokok masyarakat.

" Terhadap sumber-sumber itu mari kita gali bersama. Ingat pertumbuhan populasi manusia makin banyak. Di sisi lain ladang sawah selalu berkurang, maka ada gape di situ," kata dia.

2 dari 2 halaman

Terkait antisipasi dampak el nino, HKTI tengah gencar melakukan sosialisasi. Sekaligus meng mengembangkan tanaman lain yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi, seperti sorgum.

" Kita akan hadap el nino. Ada tanaman lain yang bisa kita gerakkan yang tadinya tertidur seperti sorgum yang bukan barang baru bagi Indonesia," katanya.

" Di relief itu sudah digambarkan maknanya masyarakat Indonesia sudah lama mengenal sorgum tapi cukup lama barang itu tertidur, makanya perlu kita bangkitkan untuk menjadi sumber yang lebih sehat dari nasi," pungkasnyaa.

Beri Komentar