Dream - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan kritik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan kinerjanya dan Presiden Joko Widodo. Gibran mempersilahkan semua orang memberikan penilaian atas kinerjanya.
Gibran menilai kritik dan penilaian masyarakat atas kinerjanya selama ini sebagai hal yang wajar terjadi. Khusus untuk kritik dari Ahok, Gibran selama ini telah menganggap mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai salah satu mentornya.
Saat diminta untuk menilai sosok Ahok, Gibran menilai politisi PDI Perjuangan itu sebagai sosok dengan kinerja yang baik.
Kinerja baik itu diperlihatkan Ahok sejak menjadi wakil gubernur dan gubernur DKI Jakarta, hingga menjabat komisaris PT Pertamina (persero).
" Bagus bagus, selama jadi gubernur, wakil gubernur menjadi komisaris baik," ucap Gibran.
Sementara itu Ahok mengklarifikasi penjelasannya dalam kalimat " Jokowi tidak bisa kerja" . Dia mengatakan maksud dari frasa itu adalah jokowi tidak bisa bekerja karena nantinya sudah tidak menjabat sebagai presiden RI.
Ahok mengatakan, video saat dirinya manyampaikan frasa itu dipotong dan beredar di media sosial sehingga konteks ucapannya tidak dipahami secara benar.
Dia juga menceritakan situasi yang terjadi dalam video tersebut. Ia menjelaskan, ucapan itu keluar saat nenek berusia 82 tahun bertanya tentang sosok pilihannya pada Pilpres 2024.
Ahok menjawab akan memilih pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Nenek itu mengatakan akan memilih pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Ahok berusaha menjelaskan secara sederhana bahwa Jokowi sudah bekerja menjadi presiden selama 10 tahun.
Sehingga, program Nawacita yang diusungnya sejak Pilpres 2014 itu perlu dilanjutkan lagi oleh yang memang memulainya, yakni pasangan calon usungan PDI Perjuangan.
Namun, nenek itu tetap menganggap bahwa Gibran, yang merupakan anak sulung Jokowi sekaligus wali kota Surakarta memiliki kinerja yang bagus.
jelas Ahok.
Tak hanya itu, Ahok menyebut dirinya masih waras jika ingin menyerang Jokowi.
" Saya tidak bego-bego amatlah jika menyerang seperti itu. Masa saya bilang Jokowi tidak bisa kerja gitu di depan umum," ujarnya.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online