Dream - Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyindir pemberian bantuan sosial (bansos) yang sedang dilakukan pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ahok menyebut bansos itu hanya ada di zaman kerajaan, di mana rakyat meminta belas kasihan kepada raja.
Ahok mengungkapkan kritikan itu saat deklarasi Ahokers bersama Ganjar-Mahfud di rumah aspirasi relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, Senin 5 Februari 2024.
Ahok mulanya bercerita banyak orang menyayangkan dirinya bergabung bersama Megawati. Ahok menegaskan, dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan demi keadilan bangsa Indonesia.
Ahok lalu berbicara terkait menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang menjadi cita-cita pendiri bangsa. Ahok tidak ingin rakyat Indonesia hanya mendapatkan bantuan sosial, alih-alih mendapatkan keadilan sosial.
Ahok pun lalu berbicara terkait bantuan sosial hanya ada di zaman kerajaan, saat rakyat meminta belas kasihan raja. Ahok menegaskan, rakyat Indonesia berhak untuk setiap pajak yang dibayarkan.
" Bantuan sosial itu hanya di Zaman kerajaan, ketika rakyat harus minta belas kasihan raja. Raja menentukan siapa yang perlu dikasihani. Republik milik kita semua, kita berhak pajak yang kita bayar. Ini punya kita," jelasnya.
Ahok juga bercerita saat maju sebagai politisi dirinya tidak suka bagi-bagi baju hingga sembako. Ahok menyebut dirinya menjual nilai kepemimpinan yang akan memberikan dedikasi untuk rakyat Indonesia.
Penyaluran bansos jelang pemilihan umum oleh Jokowi memang menjadi sorotan. Jokowi yang gencar membagikan bansos saban kunjungan kerja ke daerah ditengarai untuk mendongkrak suara calon presiden dan wakil presiden nomoe urut 2, Prabowo-Gibran.
Kubu lawan politik Prabowo-Gibran hingga masyarakat sipil mengkritik soal pembagian bansos di berbagai daerah saat kunjungan Jokowi.
Namun, Jokowi menyangkal soal politisasi bansos yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon. Jokowi mengatakan pemberian bansos kepada masyarakat anggarannya juga sudah disetujui oleh DPR, bukan semata keputusan eksekutif.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online