Terungkap, Alasan Marissa Anita 14 Tahun Tunda Momongan

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 9 Februari 2023 19:25
Terungkap, Alasan Marissa Anita 14 Tahun Tunda Momongan
Marissa Anita mengungkapkan alasan menundang momongan sampai usia 14 tahun menikah.

Dream - Marissa Anita mengungkap alasan belum juga memiliki anak meski usia pernikahannya dengan Andrew Trigg sudah masuk tahun ke-14. Dia sengaja menunda momongan sampai siap untuk menjadi orangtua.

Artis 39 tahun itu mengaku keputusan itu diambil setelah melihat pasangan muda saat berada di bandara. Pasangan muda itu sudah memiliki anak. Dia bertanya-tanya apakah pasangan tersebut sudah benar-benar siap memiliki anak.

" Ini terpantik ketika suatu hari aku berada di airport, aku lagi nunggu di longue, terus aku lihat ada pasangan muda, muda banget kayaknya tuh early 20-an dan mereka sudah membawa bayi," kata Marissa Anita, dikutip dari YouTube Fellexandro Rubi, Kamis 9 Februari 2023.

1 dari 2 halaman

" Dalam pikiranku gini 'Waw, apa mereka sudah selesai ya dengan diri mereka sendiri sebelum mereka punya anak dan harus take care of their babies?'," imbuhnya.

Marissa berpikir sebenarnya pasangan muda itu belum selesai dengan kehidupan mereka. Pasangan tersebut masih ingin menyenangkan diri mereka sendiri.

Marissa Anita

" Dan aku merasa, itu juga menjadi salah satu alasan kenapa meskipun aku sudah menikah selama 14 tahun, sampai sekarang belum punya anak. Dan baru mulai memutuskan untuk punya anak sekarang," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Kejar Karir

Selain itu, Marissa yang menikah dalam usia 25 tahun masih ingin mengejar karier. Dulu dia masih ingin traveling keliling dunia.

" Karena dalam pikiranku, gila waktu gue di umur 25, gue tuh masih pengin ngejar banyak hal. Masih pengin kerja, masih pengin main, meskipun gue juga enggak liar sih. Gue enggak clubbing atau apa. Tapi istilahnya main, pengin ngapa-ngapain, traveling, melihat dunia, membangun karier," tuturnya.

Keputusan Marissa tentu mendapatkan persetujuan dari keluarga, terutama sang suami. Jadi menurutnya setiap orang berhak menentukan pilihannya sendiri.

" Harus berkompromi, enggak apa-apa kalau itu memang apa yang dipilih. Iya, kan? Kadang memang karena ini adalah sebuah kebiasaan kita bahwa kalau sudah umur 20 sekian sudah harus nikah, sudah umur sekian harus ada anak," ucapnya.

" Padahal kita lupa bertanya pada diri sendiri, apakah aku sudah siap? Apa aku hanya mengikuti masyarakat atau apa yang dianggap kebahagiaan oleh masyarakat, atau memang inilah pilihanku?," imbuhnya.

Beri Komentar