Upadate Terbaru Hasil Rekaman CCTV di TKP Kematian Dante Putra Tamara Tyasmara

Upadate Terbaru Hasil Rekaman CCTV di TKP Kematian Dante Putra Tamara Tyasmara

© Upadate Terbaru Hasil Rekaman CCTV di TKP Kematian Dante Putra Tamara Tyasmara 2024 dream.co.id

© Putra Tamara Tyasmara & Angger Dimas Meninggal Dunia di Usia 6 Tahun 2024 dream.co.id

Dream - Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi menjelaskan update terbaru penyelidikan kematian putra Tamara Tyasmara.

© Upadate Terbaru Hasil Rekaman CCTV di TKP Kematian Dante Putra Tamara Tyasmara 2024 dream.co.id

Menurut Kombes Ade Ary, pihaknya telah menyelidiki 20 saksi yang telah diperiksa dan membawa bukti CCTV untuk dibuktikan keasliannya.

"Ada 20 saksi sudah dilakukan pemeriksaan dan ada upadate terbaru setelah olah TKP ada CCTV yang dibawa ke laboratorium forensik untuk dilakukan pemeriksaan,"

kata Kombes Ade Ary dikutip Dream dari YouTube Intens Investigasi, kamis 8 Februari 2024.

Hasil CTTV di TKP Terbukti Asli

© Upadate Terbaru Hasil Rekaman CCTV di TKP Kematian Dante Putra Tamara Tyasmara 2024 dream.co.id

Kombes Ade Ary mengatakan hasil video di CCTV kolam renang kematian Dante terbukti keasliannya.

"Hasil awal sementara CCTV tersebut bahwa rekaman video yang berasal dari CCTV TKP yang dilakukan oleh tim ahli dinyatakan videonya asli tanpa editan. Selanjutnya dari video tersebut dilakukan pemeriksaan,"

Hasil Otopsi

Hasil Otopsi" /> © Upadate Terbaru Hasil Rekaman CCTV di TKP Kematian Dante Putra Tamara Tyasmara 2024 dream.co.id

Sementara untuk hasil outopsi, Kombes Ade Ary mengatakan masih melakukan pemeriksaan. Pihaknya meminta waktu untuk mengungkap dugaan tindak pidana yang menimpa putra Tamara Tyasmara.

"Saat ini tim ahli masih bekerja. Mohon waktu dan penyidik berkomitmen untuk mengungkap peristiwa dugaan tindak pidana ini dan ditentukan atau ditemukan siapa tersangkanya,"

"Penyidik mengumpulkan fakta-fakta dan barang bukti dan menjadi alat bukti. Alat bukti itu ada keterangan saksi, ada keterangan ahli, ada petunjuk hingga keterangan terdakwa jadi mohon waktu. Nanti kalau ada update akan disampaikan kembali,"

imbuh Kombes Ade Ary.