Ustaz Maaher Meninggal, Ucapan Duka Andre Taulany Jadi Sorotan

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 9 Februari 2021 20:26
Ustaz Maaher Meninggal, Ucapan Duka Andre Taulany Jadi Sorotan
Mantan vokalis band Stinky ini membagikan potret ustaz yang pernah berseteru dengan Nikita Mirzani tersebut.

Dream - Andre Taulany turut berduka atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Ernata. Ia menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di akunnya di Instagram.

Mantan vokalis band Stinky ini membagikan potret ustaz yang pernah berseteru dengan Nikita Mirzani tersebut.

" Innalillahi wa Innailaihi rojiun, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya," tulis pria 46 tahun ini, Selasa 9 Februari 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andre Taulany (@andreastaulany)

 

Ia juga mendoakan almarhum. " Semoga ustaz husnul khotimah. Al-fatihah" .

Unggahan itu menuai beragam komentar dari pengikut Andre Taulany di Instagram.

Mereka mengaku salut atas kebesaran hati Andre yang tetap mendoakan Ustaz Maaher. Padahal di masa lalu, Ustaz Maaher sempat melontarkan kalimat tidak baik kepada Andre.

" Mantap Om Andre walau pernah dikatain dengan sebutan yang sangat amat tidak enak. Tapi Om Andre membalasnya dengan doa," ujar salah satu netizen.

" Salut sama om Andre. Hatinya tetap bersih," kata netizen lainnya.

1 dari 6 halaman

Polri: Sakit Ustaz Maaher Sensitif, Bisa Coreng Keluarga Jika Diumumkan

Dream - Polri menyatakan Ustaz Maaher At-Thuwailibi, alias Soni Eranata, meninggal dunia karena sakit. Namun, polisi enggan menjelaskan penyakit yang diderita tersangka kasus ujaran kebencian tersebut.

" Kemudian yang jadi petanyaan, kenapa saudara Soni Eranata itu meninggal? karena sakit meninggalnya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, Selasa 9 Februari 2021.

Argo tak mau membongkar penyakit Maaher. Dia beralasan, penyakit yang diidap Maaher sangat sensitif dan bisa berdampak pada keluarga bila diumumkan.

" Saya enggak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini sakit yang sensitif, ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum," kata Argo.

2 dari 6 halaman

Yang jelas, tegas dia, para dokter menyebut bahwa sakit yang diderita Maaher sangat sensitif. " Yang bisa membuat nama baik keluarga bisa tercoreng kalau kami sampaikan di sini," tambah dia.

Maaher ditahan akhir tahun lalu, setelah dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penghinaan kepada ulama Nahdlatul Ulama, Habib Lutfi bin Yahya. Dia ditahan di Rutan salemba cabang Bareskrim.

" Itu yang bersangkutan dikenakan UU ITE. Jadi yang bersangkutan pada tanggal 4 Desember kita lakukan penahanan, ini surat penahanannya. Kemudian dalam proses penahanan yang bersangkutab merasa sakit," papar Argo.

3 dari 6 halaman

Karena Maaher sakit, dokter dan penjaga tahanan mengirim surat ke Rumah Sakit Polri. Polisi membantarkan penahanan Maher dengan alasan sakit tersebut. " Sudah kita lakukan, ada surat (pembantaran) kita untuk dilakukan perawatan," tutur Argo.

Sejak pembantaran itu, Maaher menjalani perawatan. Tak hanya di rumah sakit, Maaher juga menjalani pemeriksaan di sejumlah laboratorium. Argo menunjukkan bukti rekam medis Maaher, baik dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri maupun laboratorium swasta.

" Semuanya ini adalah rekam medis, artinya ini keterangan dari dokter yang menyatakan yang bersangkutan sakit. Laboratorium juga ada," kata Argo.

Setelah menjalani perawatan, Polri mengirim Maaher ke Kejaksaan. Prosedur itu dilakukan karena Kejaksaan menyatakan berkas kasus Maaher telah lengkap. " Makanya langsung kirimkan ke Kejaksaan tahap ke duanya," tutur Argo.

5 dari 6 halaman

Pada Jumat 22 Januari 2021, tim penasihat hukum Maaher bersama keluarga sempat mendatangi Bareskrim Polri. Dalam kunjungan itu, pihak penasihat hukum dan keluarga mengajukan permohonan agar Maaher diantarkan ke RS Ummi Kota Bogor Jawa Barat, lantaran tengah menderita penyakit lambung.

" Siang ini kami usahakan ke penyidik agar bisa merujuk (Maaher) ke RS Ummi, Bogor. Karena ada rekam medis, sejak awal sakitnya sebelum (Maaher) ditahan," kata Kuasa hukum Ustadz Maaher, Djudju Purwantoro dilansir dari Liputan6.com.

6 dari 6 halaman

Ustaz Maaher Meninggal, Nikita Mirzani: Semoga Dilapangkan Kuburnya

Dream - Nikita Mirzani menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata. 

Ucapan belasungkawa itu disampaikan Niki ewat instagram. Ia memposting foto Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

"  Innallilahi Wainnalilahi Rojiun Semoga Ustadz Maher di Lapangkan Kuburnya," tulis Nikita pada keterangan unggahannya itu.

      View this post on Instagram      

A post shared by Nikita Mirzani ???? (@nikitamirzanimawardi_172)

 

Ia juga berdoa agar dosa almarhum diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah SWT.

"  Diampuni semua dosanya dan di Terima amal kebaikannya. Turut Berduka Cita," kata Nikita.

Unggahan itu langsung dikomentari netizen. Banyak dari mereka ikut menyampaikan ucapan duka. Dan mendoakan semoga almarhum khusnul khotimah. Amin.

Seperti diketahui Ustaz Maaher sempat berseteru dengan artis Nikita Mirzani soal kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia November 2020 lalu.

Beri Komentar