Via Vallen (foto : @viavallen)
Dream - Via Vallen mendadak menjadi perbincangan setelah dia menulis curhatan di akun instagramnya. Melalui insta story akun instagramnya, Via Valllen curhat soal status keperawanan.
Menurut dia, pendapat tentang keprawanan saat ini dinilainya salah kaprah, tidak seperti zaman dulu.
" Jaman dulu mungkin yang pedes itu omongan. Tapi jaman sekarang yang pedes itu ketikan. Miris banget jaman sekarang keperawanan hanya dinilai dari segi fisik. Dan yang jadi korban adalah mereka yang bertubuh gendut dianggap sudah nggak perawan bahkan sudah punya anak," kata Via Vallen diakses Dream, Jumat 31 Agustus 2018.
Via heran mengapa anggapan wanita bertubuh lebih berisi atau gendut dianggap tidak perawan. Lalu pertanyaan yang ada dibenak Via, bagaimana jika perempuan itu masih sekolah dan duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang memiliki tubuh gemuk.
" Yang lebih parahnya lagi rata2 yang beranggapan demikian itu ya perempuan juga. Terus apa kabar anak2 yang masih duduk di bangku SD yg badannya masih pada gendut2 apa di anggap nggakk perawan bahkan udah punya anak juga?? Astohfirullahh," sambungnya.
Diakui wanita berusia 26 tahun ini, dia memiliki teman yang sudah memiliki dua anak tapi tubuhnya masih bagus. Malah, kata Via, lebih seksi.
Tapi apakah hal itu anggapan jika temannya itu dianggap masih perawan karena memiliki tubuh yang bagus. Hal itu mengusik hati Via Vallen untuk meluapkan isi hatinya tentang anggapan masyarakat tentang keperawanan.
Dream - Meski begitu, dia sebenarnya malu dan risih menuliskan curhatan soal status perawan. Namun memang Via Vallen belakangan diisukan sudah memilki seorang anak.
Menurut Via keperawanan seseorang bukan dilihat dari fisik.
Foto akun @viavallen
" Demi Allah sebenarnya aku risih banget nulis ginian. Ngebahas soal 'Perawan' bagi sebagian perempuan termasuk aku itu sebenernya 'SARU/RISIH'. Tapi aku terlalu gemas sama ketikan beberapa perempuan yang suka menghina fisik sesama perempuan," kata dia.
" Semua perempuan pasti pengen punya tubuh ideal, sexy dan ramping, Tpii untuk mendapatkan itu semua dibutuhkan usaha uang nggak semua perempuan mampu melakukannya," imbuhnya.
Dream - Pedangdut yang tengah naik daun Via Vallen diterpa kabar tak sedap. Beredar video yang berisi wanita mirip Via Vallen dan seorang bocah.
Dalam video itu, wanita yang yang mirip Via Vallen memperlihatkan kedekatannya dengan seorang anak laki-laki.
Terlihat wanita yang mirip Via Vallen itu mengenakan kemeja bergaris putih sembari membujuk sang anak untuk memeluknya. Lalu sang bocah memeluk wanita yang mirip Via Vallen yang sedang bersembunyi di balik tirai.
Tak cuma itu, wanita yang mirip pedangdut kelahiran 1991 ini menyebut dirinya `Mama` kepada bocah tadi. Begitu pula dengan suara wanita yang merekam video tersebut.
" Enggak kangen? Enggak kangen? Mama juga," kata wanita tersebut pada video, diakses Dream, Selasa 10 Juli 2018.
" Kangen ambek mama arek e (kangen sama mama anaknya)," timpal orang yang mengabadikan video.
Beredarnya video tersebut membuat publik bertanya-tanya. Karena, Via Vallen diketahui belum pernah menikah. Apalagi memiliki momongan.
Namun sayangnya, pihak Via Vallen belum mengklarifikasi video yang sedang viral itu. Dream masih berusaha menghubungi pemilik nama lengkap Maulidia Octavia soal kabar ini, tetapi belum direspons. (Video: Youtube/mamak.rempong2)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi