17 Jenis Alat Musik Khas Jawa Barat Hingga Jawa Timur yang Unik dan Mendunia

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 22 Juli 2020 12:30
17 Jenis Alat Musik Khas Jawa Barat Hingga Jawa Timur yang Unik dan Mendunia
Menariknya alat musik khas Jawa ini ada yang sudah go international.

Dream – Alat musik khas Jawa masih eksis di tengah maraknya perkembangan musik modern. Alat musik tradisional khas Jawa masih banyak diminati masyarakat. Menariknya alat musik khas Jawa ini ada yang sudah go international.

Indonesia dikenal memiliki beragam suku, Bahasa, budaya, pakaian adat dan juga keragaman alat musik tradisional. Kekayaan budaya masyarakat Indosia sudah tidak diragukan lagi. Bahkan setiap alat musik tradisional memiliki keunikan masing-masing yang diturunkan dari generasi leluhur ke generasi selanjutnya.

Kali ini Dream akan mengulas keragaman alat musik khas Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur yang terdiri dari banyak macam. Bagi Sahabat Dream yang ingin mengetahui keragaman dan keunikan alat musik khas Jawa, mari kita simak paparannya berikut ini.

1 dari 4 halaman

Alat Musik khas Jawa Barat

Alat musik Jenglong, khas Jawa Barat

Jawa Barat memiliki beragam alat musik tradisional yang khas. Terdapat 12 alat musik khas Jawa Barat. Namun kali ini Dream hanya akan membahas beberapa saja.

Alat musik khas Jawa Barat yang pertama adalah Angklung. Alat musik ini merupakan alat musik khas Jawa Barat yang terbuat dari bamboo disusun rapi. Alat musik angklung akan memberikan instrument bernada ganda.

Cara memainkan alat musik angklung adalah dengan cara digoyangkan. Suara angklung memiliki ciri khas yang dihasilkan dari benturan bambu. Angklung telah dinobatkan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia oleh Unesco dengan kategori Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity.

Alat musik khas Jawa Barat kedua adalah Suling. Suling merupakan alat musik tradisonal khas Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Alat musik ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa.

Bahkan Suling sudah banyak dimodifikasi menjadi salah satu alat musik yang lebih modern. Dalam kebudayaan Sunda, Suling terbuat dari bahan bambu yang memiliki 4 hingga 6 lubang untuk mengatur setiap nada. Cara memainkannya adalah dengan cara ditiup.

Alat musik khas Jawa Barat yang ketiga adalah Jenglong. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dan logam besi, bisa juga dari kuningan yang disusun dan diikat memakai tali. Jenglong bisa memberikan kerangka lagu dan nada dasar pada suatu pentas seni.

Selain ketiga alat musik tersebut, Jawa Barat masih memiliki banyak alat musik lainnya seperti, Arumba, Tarawangsa, Kecapi, Calung, Celembung, Jentreng, Jenglong, Rebab, dan Karinding.

2 dari 4 halaman

Alat Musik Khas Jawa Tengah

Ilustrasi

Jawa Tengah memiliki banyak alat musik tradisional yang sampai sekarang masih dilestarikan. Berikut 5 alat musik khas Jawa Tengah. Pertama adalah Kendang, atau dikenal dengan nama Gendang merupakan instrumen tradisional gamelan Jawa yang digunakan untuk mengatur tempo lagu.

Gendang terbuat dari kulit kerbau, tali rotan, kayu nangka, kayu pohon cempedak atau pohon kelapa. Cara memainkan Gendang adalah dengan cara dipukul atau ditepak dengan telapak tangan.

Alat musik khas Jawa Tengah kedua adalah Gambang, yaitu alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul. Gambang terdiri dari 18 bilah bambu yang dipukul dengan alat pemukul khusus. Fungsi Gambang adalah mengiringi lagu, salah satunya dalam kesenian Gambang Kromong.

Alat musik khas Jawa Tengah ketiga adalah Gong, terbuat dari tembaga serta timah yang cara memainkannya dengan dipukul. Dalam seni gamelan, Gong menjadi elemen utama untuk mewujudkan kombinasi alat musik kesenian tradisional yang lengkap.

Keempat, Bonang, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul. Alat pemukulnya bernama bindhi. Bonang terbuat dari logam besi, perunggu atau kuningan yang memiliki bentuk menonjol pada bagian atas yang disebut pencu atau pencon.  

Kelima adalah Suling tradisional yang terbuat dari bambu dengan lubang-lubang untuk mengatur nada. Suling menjadi alat musik pelengkap dalam sebuah kesenian Gamelan.

Selain kelima alat musik di atas, Jawa Tengah masih memiliki alat musik khas berupa Slenthem, Saron, Gender, Kenong, Demung, Kempul, dan Siter.

3 dari 4 halaman

Alat Musik Khas Jawa Timur

Gamelan Jawa Timur

Selain terkenal dengan destinasi wisata, Jawa Timur juga memiliki keragaman alat musik tradisional yang khas dan unik. Alat musik di darah Jawa memang memiliki banyak kemiripan setiap provinsi.

Alat musik khas Jawa Timur yang pertama adalah Angklung Caruk, alat musik berasal dari Banyuwangi yang terbuat dari bambu. Satu angklung caruk hanya menghasilkan satu nada saja, sehingga jika ingin menghasilkan nada beragam angklung caruk harus dimainkan secara berkelompok.

Angklung Reyog, alat musik khas berasal dari Ponorogo yang digunakan untuk mengiringi pentas kesenian Reyog Ponorogo. Bentuknya sama dengan angklung dari Jawa Barat. Namun bedanya angklung reyog dihiasi dengan rangkaian tali berwarna merah dan kuning. Suaranya yang dihasilkannya pun juga lebih nyaring dibandingkan angklung Jawa Barat.

Bonang, alat musik kumpulan dari gong kecil yang masing-masing memiliki tangga nada yang berbeda. Bonang disusun secara horizontal ke string dalam bingkai kayu atau rancak baik terdiri dari satu sampai dua baris. Terbuat dari berbagai jenis perunggu, kuningan dan besi. Cara memainkannya dengan cara dipukul menggunakan kayu lapis kain pada ujungnya.

Kenong Telok, adalah alat musik khas Jawa Timur yang berasal dari Madura. Kenong Telok terdiri dari tiga Kenong, terdiri dari tiga gong kecil yang diletakkan dalam suatu tempat yang etrbuat dari kayu. Kenong Telok terbuat dari kuningan, cara memainkannya dengan dipukul. Kenong Telok biasanya dimainkan untuk mengiringi budaya Karapan Sape dan Kuda Kencak di Madura.

4 dari 4 halaman

Alat Musik Khas Jawa Timur Selanjutnya

Ilustrasi

Kempul, alat musik yang dimainkan dalam acara Jaranan Santherewe. Kempul terbuat dari kuningan dan kayu sebagai tempat kempul diletakkan. Cara memainkannya dengan dipukul seperti bonang. Alat musik Kempul secara visual terpahat pada relief candi Panataran di Blitar.

Kethuk Estri, alat musik tradisional yang terbuat dari kuningan berbentuk serupa Gong namun ukurannya kecil. Dalam memainkan Kethuk Estri biasanya dimainkan dalam satu set yang terdiri dari Kethuk Estri dan Kethuk Jaler. Namun nada yang dihasilkan Kethuk Jaler lebih tinggi daripada Kethuk Estri.

Ketipung, alat musik yang populer di Indonesia, dimainkan untuk mengiringi musik dangdut yang suaranya sangat menonjol. Ketipung mirip Gendang, namun cara memainkannya ditepuk pada posisi vertical, sementara gendang ditepuk pada posisi horizontal.

Teromper Reyog, alat musik pengiring pertunjukan Reyog Ponorogo yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik ini terbuat dari kayu, bamboo dan tempurung kelapa. Alat musik yang juga mirip dengan terompet reyog adalah Saronen, yaitu alat musik tiup yang awalnya dibawa oleh cicit Sunan Kudus sebagai media dakwah untuk memeluk agama Islam.

Saronen terbuat dari kayu jati yang diberikan enam lubang berderet dan satu lubang di belakang serta terdapat cincin kecil terbuat dari logam untuk mengaitkan bagian bawah dengan bagian atasnya yang terbuat dari daun siwalan.

Selain yang sudah disebutkan, Jawa masih banyak memiliki alat musik khas yang berkembang dan dilestarikan masyarakat. Bahkan anak-anak sekolah ditanamkan untuk mempelajari beragam alat musik tradisional supaya tidak hilang tergerus perkembangan zaman.

(Sumber: cerdika.com, berbagai sumber)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More