2 Tahun Sering Kehilangan Uang, Warga Ciamis Pasang Spanduk Sindir Pemilik Tuyul

2 Tahun Sering Kehilangan Uang, Warga Ciamis Pasang Spanduk Sindir Pemilik Tuyul

© 2 Tahun Sering Kehilangan Uang, Warga Ciamis Pasang Spanduk Sindir Pemilik Tuyul 2023 dream.co.id

Dream - Warga Dusun Cibubuhan, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat (Jabar) resah, karena kehilangan uang secara misterius.

Masyarakat pun memasang spanduk mencari pemilik tuyul yang diduga menjadi penyebab kehilangan tersebut. Spanduk tersebut ditempatkan di lokasi strategis di pinggir jalan perkampungan.

© 2 Tahun Sering Kehilangan Uang, Warga Ciamis Pasang Spanduk Sindir Pemilik Tuyul 2023 dream.co.id

Sri Nurmilawati (26), salah satu warga yang uangnya sering hilang mengaku fenomena ini sudah berlangsung selama dua tahun.

“Saya sudah kehilangan uang secara tidak wajar selama dua tahun. Makanya, saya mengeluarkan modal hampir Rp 300 ribu untuk membuat spanduk sebagai bentuk protes."

Jumlah Semakin Besar

Awalnya, jumlah uang yang hilang rata-rata Rp100 ribu. Namun belakangan frekuensi dan jumlahnya semakin meningkat, bahkan mencapai ratusan ribu hingga Rp1 juta.

© 2 Tahun Sering Kehilangan Uang, Warga Ciamis Pasang Spanduk Sindir Pemilik Tuyul 2023 dream.co.id

Sri Nurmilawati memberikan contoh kejadian yang tidak wajar, seperti uang di bagasi motor yang berkurang setengahnya tanpa alasan yang jelas.

“Saya bawa uang Rp 2 juta, tinggal Rp 1,3 juta tanpa sebab yang jelas,” ujarnya.

Dusun Tetangga

Fenomena tersebut semakin meresahkan saat tetangga yang sedang mengurus barang dagangannya kehilangan uang Rp550 ribu di depan mata.

Sri juga menyebut masalah ini tidak hanya terjadi di dusunnya, melainkan juga di dusun tetangga seperti Panawangan dan Rajadesa.

© 2 Tahun Sering Kehilangan Uang, Warga Ciamis Pasang Spanduk Sindir Pemilik Tuyul 2023 dream.co.id

Ia mengatakan bahwa siapapun yang dapat membuktikan atau menangkap tuyul akan mendapatkan imbalan uang.

“Silakan siapa saja yang bisa, saya akan memberikan imbalan,” katanya.

© Dream

Ketua Karang Taruna Mitra Karya Cibuhan, Wahyu, membenarkan pemasangan spanduk tersebut sebagai ungkapan kegelisahan masyarakat.

“Saya pasang spanduk karena masyarakat sangat resah kehilangan uang secara tidak wajar,”