Ilustrasi
Dream - Bangun untuk santap sahur merupakan salah satu amalan di bulan Ramadan agar tubuh tetap fit saat menjalani ibadah puasa.
Karena sahur dilaksanakan di penghujung malam, tak sedikit yang kebablasan enggak bangun sampai pagi.
Makanya muncul inisiatif dari masyarakat yang cukup peduli untuk membangunkan sahur.
Permasalahan bangun siang dapat dihindari, dengan adanya ritual membangunkan sahur di kampung-kampung. Caranya pun beraneka ragam.
Saking banyaknya inspirasi, ditambah lagi dengan teknologi sudah semakin canggih, cara orang membangunkan sahur menjadi lebih bervariasi.
Ada yang membangunkan dengan cara yang wajar, ada pula yang menjadi nyentrik dan unik.
Penasaran kan seperti apa? Yuk intip 5 cara unik bangunkan sahur:
1. Klotekan
Klotekan adalah tradisi membangunkan sahur yang berasal dari Yogyakarta. Klotekan menggunakan satu set drum yang ditata rapi di atas gerobak. Biasanya, klotekan dimainkan oleh anak-anak dan remaja kampung.
2. Ala suporter bola
Budaya membangunkan sahur tidak harus dengan aturan baku. Coba lihat apa yang dilakukan remaja. Mereka menggunakan atribut drum hingga suara. Mereka membangunkan orang untuk sahur mirip suporter bola.
3. Menggunakan pengeras suara masjid
Buat yang mau bangunin sahur di komplek rumahnya mantan nih...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😆😆 pic.twitter.com/nlSrdRyaW0— IG : @motulz_geospotter (@motulz)May 12, 2019
Baru-baru ini warganet dihebohkan oleh perilaku membangunkan sahur dari seorang bapak-bapak.
Bukannya membangunkan orang sahur dengan cara biasa, bapak ini membangunkan sahur dengan cara yang cukup kreatif.
Video bapak-bapak membangunkan sahur di bulan Ramadan ini dilansir dari postingan akun Twitter @motulz.
4. Terompet
Apa reaksi kita jika saat tertidur dengan nyenyak, ada orang membangunkan sahur dengan menggunakan terompet ala tentara? Pasti spontan langsung terbangun.
5. Patrol Canmacanan
Patrol Canmacanan adalah salah satu tradisi membangunkan orang sahur yang sangat unik. Cara ini digunakan oleh orang-orang di Kabupaten Situbondo dan Madura, Jawa Timur.
Canmacanan sendiri diambil dari boneka semacam Barongsai berbentuk harimau. Selain harimau, Canmacanan ini biasanya diiringi oleh musik dan boneka semacam ondel-ondel.
Patrol Canmacanan keliling mengitari kampung menggunakan musik. Suaranya menarik dan bikin kita bersemangat.
(Dari berbagai sumber)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah