Foto: Brightside.me
Dream - Jangan sekali-kali meremehkan serangga. Meski ukurannya sangat kecil, sengatan serangga bisa membuat kulit merah dan bengkak.
Beberapa jenis serangka bahkan bisa menyebabkan korbannya mengalami alergi bahkan penyakit berbahaya lainnya.
Umumnya kita hanya mengenal serangga seperti nyamuk dan semut. Kehadirannya mereka diketahui karena suara atau kebiasannya bergerombol. Meski tak disadari saat tidur, bintik merah di tubuh langsung kita simpulkan sebagai gigitan nyamuk.
Namun tahukah kamu dengan jenis serangga yang lain? Bagaimana cara mereka menyengat dan ciri-ciri gigitan seperti apa yang akan muncul di permukaan kulit.
Mengutip laman brightside.me, berikut adalah beberapa jenis gigitan serangga.
Sebagian besar gigitan laba-laba yang tinggal di rumah tidak terlalu berbahaya. Mungkin hanya akan meninggalkan bekas luka kecil di kulitmu.
Namun kadang kala terdapat juga laba-laba rumahan yang gigitanya berisiko fatal karena beracun. Sebagai contoh laba-laba jenis black widow, yang meninggalkan bekas luka seperti tertusuk 2 jarum yang sama.
Apa yang harus dilakukan?
Jika kamu menemukan luka seperti ini, ikat dengan keras di area dekat tempat gigitan laba-laba untuk menghentikan penyebaran racun. Lalu segeralah pergi ke rumah sakit.
Bekas gigitan nyamuk tentu tak asing untukmu. Dimana terdapat bengkak merah seperti gumpalan kecil dengan bintik di tengahnya. Biasanya gigitan nyamuk akan terasa gatal di kulit.
Apa yang harus dilakukan?
Usahakan untuk tidak menggaruk area yang tergigit untuk mengurangi resiko infeksi. Cuci gigitan dengan sabun dan air lalu kompres dengan air dingin.
Umumnya gigitan ceplak mudah teridentifikasi. Saat serangga ini mengigit, ceplak takkan langsung melepasnya. Dia akan terus menempel di kulitmu sampai berhari-hari.
Saat terlepas akan muncul ruam berbentuk lingkaran berwarna merah pada area gigitan. Ruam tersebut akan terasa sakit.
Perhatikan bahwa ceplak suka berpindah di tempat terhangat di tubuh manusia seperti ketiak atau selangkangan.
Apa yang harus dilakukan?
Jika ceplak masih menempel pada kulitmu, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencabutnya. Ambil pinset kemudian tarik hewan itu secara lurus. Setelah ceplak tercabut, bersihkan area gigitan dengan alkohol atau sabun dan air.
Hati-hati beberapa ceplak juga dapat membawa penyakit lyme. Dimana kamu akan mengalami demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, serta irama jantung yang tidak teratur paska gigitan.
Serangga parasit ini umumnya ditemukan pada hewan, seperti anjing dan kucing. Namun terkadang juga pada manusia. Pinjal menghisap darah dari inang yang ditumpanginya.
Gigitanya sangat kecil dan terlihat seperti bintik bintik merah. Hati-hati, gigitan Pinjal akan sangat gatal dan cukup menyakitkan.
Apa yang harus dilakukan?
Gunakan antiseptik untuk mencegah infeksi menyebar. Oleskan es atau air dingin untuk mencegah pembengkakan dan peradangan. Hentikan rasa gatal dengan krim atau lotion.
Peringatan: Jika kamu merasa mual, sulit bernapas, pembengkakan bibir, wajah, atau sakit dada paska gigitan, segeralah pergi ke rumah sakit.
Kamu mungkin sering tidak sadar saat terkena gigitan kutu kasur. Pasalnya, gejala yang ditimbulkan dari gigitan si kutu kasur ini memang tidak langsung membuat kulitmu meradang saat itu juga.
Kutu kasur akan mengeluarkan sedikit zat anastesi ke dalam tubuh sebelum mengigit. Itulah kenapa kulit baru akan bereaksi terhadap gigitan kutu kasur dan merasa gatal beberapa hari setelahnya.
Gejala khas kulit terkena gigitan kutu kasur yakni kulit kemerahan dan bengkak, biasanya di bagian wajah, leher, pundak, tangan, dan kaki.
Peradangan kulit membentuk garis atau bentol-bentol yang berkelompok.
Apa yang harus dilakukan?
Untuk mengurangi resiko infeksi, cuci gigitan dengan sabun dan air dan jangan menggaruknya.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`