5.000 Semut Api Membuat Rakit dengan Tubuh Mereka Demi Selamatkan Koloni dan Ratunya

5.000 Semut Api Membuat Rakit dengan Tubuh Mereka Demi Selamatkan Koloni dan Ratunya

© Dream

© Dream

Dari serial baru National Geographic " A Real Bug's Life" , yang tayang perdana di Disney+ pada 24 Januari, menunjukkan koloni semut api yang hidup di bawah air di halaman belakang sebuah rumah di Texas.

© Dream

Saat permukaan air mulai naik, koloni tersebut terlihat mengumpulkan bayi-bayi mereka dan bersatu sebelum disapu air terjun dan dimasukkan ke dalam kolam renang.

Semut dikenal karena perilaku sosial kolektifnya dalam koloni besar. 

Semut dikenal karena perilaku sosial kolektifnya dalam koloni besar. " /> © Dream

Namun ketika mereka mencoba berenang, kaki mereka yang menendang secara aktif saling tolak menolak.

Semut api yang terdiri dari 10 orang atau lebih dipaksa bersatu oleh fenomena yang disebut " efek Cheerios" , yang disebabkan oleh tegangan permukaan. Hal ini terjadi ketika benda-benda kecil, seperti cheerios dalam semangkuk susu, menciptakan lekukan cekung pada permukaan cairan yang menyatukan benda-benda di dekatnya menjadi beberapa kelompok. parafrase singkat

© Dream

Semut api memanfaatkan fenomena ini untuk melindungi ratunya. Larva, kepompong, dan semut pekerja disatukan, kemudian kaki dan rahangnya saling bertaut membentuk rakit besar yang sedikit menukik di tengahnya. Kemudian mereka menempatkan ratu di atasnya, duduk dengan aman di tengah rakit besar ini. .

Kronologi Cuplikan Video 5.000 Semut.

Kronologi Cuplikan Video 5.000 Semut." /> © Dream

Sarang semut ditemukan saat menelusuri lokasi halaman belakang untuk pengambilan gambar. Pengintai lokasi menyalakan fitur air di kolam, tidak menyadari bahwa ada koloni semut api yang tinggal di dalamnya.

Semut api kemudian membanjiri kolam. Bill Markham, produser serial tersebut, mengatakan kepada Live Science bahwa mereka merekam perilaku rumit ini dengan bantuan ahli entomologi Universitas Drexel, Sean O'Donnell, menggunakan lensa makro, housing tingkat terpisah, dan gerakan super lambat.

© Dream

Meskipun tim tidak menghitung berapa banyak semut yang ada di rakit, Markham mengatakan " ada 5.000 semut pada kesempatan ini" dan mereka menemukan semut mengumpulkan gelembung udara yang terperangkap untuk menjaga rakit tetap mengapung dan tetap terapung.