Ilustrasi Berdoa (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Umat Muslim akan menyambut datangnya hari raya Idul Fitri dengan penuh suka cita. Setelah satu bulan lamanya berpuasa, tibalah hari kemenangan yang begitu dinanti.
Saat hari raya Idul Fitri, tentunya akan diawali dengan melakukan sholat Idul Fitri. Meskipun hukumnya tidak wajib, namun sangat dianjurkan. Karena sholat idul fitri hanya dapat dilakukan hanya setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Selain itu, kamu juga perlu tahu amalan sunnah yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Dengan mengikuti sunnah-sunnah yang diajarkan Rasulullah diharapkan kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik bahkan setelah Ramadan.
Berikut amalan sunnah yang dianjurkan sebelum dan sesudah melaksanakan sholat Idul Fitri.
Mandi adalah salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Nabi Muhammad SAW bersabda: " Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)
Adapun niat mandi sunah Idul Fitri adalah, “ Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala.” Artinya, “ Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah ta’ala”.
Sebelum sholat Idul Fitri, disunnahkan untuk memakai pakaian terbaik.
" Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fithri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jum’at.” (HR. Ibnu Khuzaimah)
Selain itu, bagi laki-laki dianjurkan juga untuk memakai wewangian yang tidak begitu mencolok. Agar dapat menjalankan sholat Idul Fitri dengan lebih khusyuk.
Nabi Muhammad SAW selalu menyempatkan diri untuk makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, " Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia shalat dulu." (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad)
Dalam sebuah hadits lain juga disebutkan bahwa:
" Pada saat Idul Fitri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidaklah berangkat untuk shalat sebelum makan beberapa kurma.” Murajja bin Raja berkata kepadaku ‘Ubaidullah, katanya: berkata kepadaku Anas, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: " Beliau memakannya berjumlah ganjil.” (HR. Bukhari)
Sunnah utama untuk 'Idul Fitri adalah pergi' sholat Idul Fitri. Nabi Muhammad menganjurkan semua orang untuk pergi, pria, wanita, anak-anak, bahkan wanita yang sedang menstruasi tetap dapat untuk pergi dan mendengarkan doa dan khutbah.
Salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW sebelum shalat Idul Fitri adalah mengucapkan takbir. Bahkan dimulai sejak malam sebelum Idul Fitri. Atau biasa disebut malam takbiran.
Jika biasanya takbir selalu diperdengarkan dari masjid-masjid, kini ditengah pandemi global, mengucapkan takbir bisa dilakukan dirumah bersama keluarga.
Selain itu, perayaan malam takbiran yang biasa disi dengan pawai keliling, mungkin tahun akan terasa sedkit berbeda. Karena tidak dibolehkannya perkumpulan warga di luar rumah.
Meskipun begitu, mengucapkan takbir tetap dapat dilaksanakan. Jadi kamu dan keluarga bisa melakukannya bersama-sama di rumah.
Amalan sunnah lainnya yaitu saling mengucapkan selamat saat bertemu sanak saudara. Ucapannya berupa doa seperti “ Taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kami dan kalian).
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied, satu sama lain saling mengucapkan, “ Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).” (Fath Al-Bari, 2: 446)
Untuk itu, jika akan melaksanakan sholat Idul Fitri, selain memperbanyak kalimat takbir, memberikan ucapan doa kepada sanak saudara juga dianjurkan.
Amalan sunnah ini dapat dipraktekkan jika sholat Idul Fitri dapat dikerjakan di luar rumah . Seperti masjid atau lapangan.
Mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dianjurkan sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW.
" Nabi SAW ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda (antara pergi dan pulangnya)." (HR. Bukhari)
Tujuan dari amalan sunnah ini adalah agar dapat berbagi kebahagiaan dengan orang lain di tempat yang berbeda.
Mengambil jalan yang berbeda, tentunya akan bertemu dengan orang yang berbeda pula. Sehingga semakin banyak kebahagiaan yang dapat disebarkan melalui sapa dan senyuman.
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta