Umat Muslim Mengikuti Aksi Reuni 212 Di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (2/12). Penyelenggaraan Reuni Ini Merupakan Kali Kedua Setelah Juga Dilakukan Pada 2017. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Dream - Massa 212 kembali turun ke jalan. Mereka menggelar aksi demonstrasi pada Jumat, 21 Februari 2020.
Massa tergabung dari sejumlah elemen organisasi massa, seperti Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212. Mereka berdemo dengan tema `Berantas Mega Korupsi Selamatkan NKRI.
Aksi demonstrasi rencananya akan digelar usai ibadah sholat Jumat. Dilaporkan Merdeka.com, aksi akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Polri menggelar sejumlah pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut. Berikut diantaranya,
Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III akan diluruskan ke TL Harmoni.
Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
Untuk arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
Sementara itu, lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
Di lintas Jalan Abdul Muis nantinya yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan alur lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Adul Muis.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan.
Arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Muesum diluruskan ke Jalan Majapahit.
Terakhir, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Sumber: Merdeka.com
Dream – Aksi demo hari ini, Rabu 2 Oktober 2019, rencananya akan digelar puluhan ribu buruh di Tanah Air. Para buruh yang akan mendatangi gedung DPR, Jakarta itu menuntut agar pemerintah membatalkan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Seperti aksi-aksi demonstrasi sebelumnya, kemacetan dipastikan terjadi di beberapa titik berkumpulnya massa. Apalagi jika sampai jumlahnya mencapau puluhan ribu orang.
Aparah kepolisian akan menutup akses jalan jika dianggap aksi demonstrasi berbahaya untuk kendaraan yang melintas. Rute alternatif disiapkan untuk mengalihkan para pengendara yang hendak melalui lokasi aksi demo.
Jika aksi demo hari ini akan berakhir dengan kemacetan apa, lantas harus bagaimana jika berkendara saat ada unjuk rasa di jalan?
Berikut ini adalah lima caranya, dikutip dari Auto2000, Rabu 2 Oktober 2019.
Tanpa perlu menunggu adanya demo, kamu memang harus tetap menjaga emosi. Tujuannya agar bisa mengemudi dengan tenang dan nyaman. Apalagi, ada unjuk rasa yang membuatmu sebal karena harus terjebak macet.
Fokuslah dan waspada pada situasi dan kondisi jalan. Kecuali penting, alihkan perhatianmu dari ponsel yang akan membuat konsentrasimu terpecah.
Sebelum berjalan, sempatkan untuk mengecek perkembangan kondisi jalan melalui situs atau berita online. Bacalah media yang kredibel agar tak salah informasi.
Biasanya akan ada penjelasan tentang lokasi dan jam demo. Usahakan untuk menghindari jalan yang menjadi lokasi demo.
Dalam perjalanan, kamu juga harus tetap memperbarui informasi yang berkembang. Siaran radio dari audio mobil bisa kamu manfaatkan juga.
Aplikasi peta digital sudah menjadi teman berkendara yang bisa diandalkan. Hasil rekomendasi rute yang ditampilkan cukup akurat dan bisa menuntun kamu melalui jalan yang relatif lebih aman.
Sebelumnya, pelajari dulu rute yang ditawarkan, terutama jika ternyata diarahkan melalu wilayah yang ada aktivitas demo. Lihat juga apakah warna jalannya merah pekat yang berarti macet parah.
Kamu harus mengantisipasi dengan mencari rute alternatif. Biasanya peta digital akan menyajikan beberapa alternatif rute yang bisa dipilih. Waspada juga dengan aturan ganjil genap jika kamu berkendara di jam berlakunya aturan tersebut.
Ingat, di jalan tak hanya kamu yang mencari rute alternatif. Pengguna jalan lain pasti berpikiran sama. Alhasil, jalan yang dipilih bisa saja padat dan macet.
Untuk itulah, kamu perlu menyiapkan makanan dan minuman ringan untuk jaga-jaga. Walaupun sepele, biasakan untuk pergi ke toilet sebelum mengemudi. Begitu terjebak macet dan tak bisa ke mana-mana, kamu akan kesulitan sendiri di jalan.
Karena sesuatu hal, bisa jadi kamu salah memilih rute dan masuk ke wilayah yang ada demo. Atau, jalan yang Anda pilih ternyata dilewati oleh para peserta demo.
Tutup seluruh kaca dan pastikan semua pintu terkunci. Letakkan barang berharga di laci yang tidak terlihat dari luar.
Jangan panik dan kendalikan emosi. Tidak perlu terpancing melakukan aksi balasan bila ada peserta demo yang berusaha melakukan tindakan yang salah.
Tetap fokus ke jalan dan waspada. Kamu bisa berbagi lokasi ke keluarga atau teman dekat sehingga mereka bisa memantau kondisi dan membantu jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Jangan perlihatkan wajah tegang atau terdistraksi hal lain seperti main ponsel yang membuat kamu lengah dan memancing orang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati