Helikopter Mendarat (Foto: YouTube Adimma)
Dream - Belakangan beredar sebuah video yang menampilkan tayangan pendaratan helikopter berwarna merah dengan narasi yang berkaitan dengan larangan mudik.
Helikopter itu diketahui mendarat di Lapang Leuweung Datar, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 9 Mei 2021.
Menyoal video viral tersebut, Sekertaris Desa Sukasirna Lukman Hakim membenarkan bahwa memang benar ada helikopter yang mendarat di Lapang Leuweung Datar namun bukan untuk mudik.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pendaratan helikopter itu bukan untuk menghindari mudik atau sedang membawa pemudik. Helikopter itu membawa pasien yang baru saja selesai menjalani perawat medis di Singapura.
" Ya benar kemarin ada helikopter, tapi itu bukan pemudik. Itu warga kami yang selesai berobat di Singapura," kata Lukman, dikutip dari jabarnews.com, Selasa 11 Mei 2021.
Menurut dia, pasien tersebut bernama Agus, warga Kampung Cigadog, RT 3 RW 4, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Agus berasal dari Jakarta dan menikah dengan warga Desa Sukasirna.
" Memang Pak Agus ini orang kaya dan kebetulan menikah dengan warga sini. Kemarin itu Helikopter langsung dari Singapura, membawa Pak Agus setelah berobat," katanya.
Sumber: jabarnews.com
Dream - Ribuan pemudik kembali menjebol posko penyekatan di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 10 Mei 2021. Tak bisa berbuat banyak, polisi membiarkan para pemudik lolos dan terlihat wajah gembiranya.
“ Akhirnya jebol juga, semangat para pemudik, keluarga sudah menanti di kampung halaman,” kata pemilik akun Facebook Fariz Panjayani.
Dalam video yang diunggah, terlihat detik-detik pemudik melakukan penjebolan penyekatan polisi. Hal ini terjadi lantaran jumlah pemudik yang hampir puluhan ribu.
“ Semangat kawan-kawanku. Ini pukul 23.00 kawan-kawan. Aku teriak-teriak huuuuu! semangat kawan-kawanku semua,” tulis Fariz.
Kapolsek Kedungwaringin AKP Suwarto mengklarifikasi video pemudik jebol penyekatan Kedungwaringin.
“ Yang bilang di perbatasan Kedungwaringin jebol itu tidak benar. Memang sengaja dilepas karena situasi hujan, terus kendaraan padat, jadi diterima di Karawang,” ucapnya.
Pemilik akun Facebook Abdul Rohman melaporkan, pemudik tertahan di pos penyekatan Tanjungpura Karawang. Ia mengatakan, hingga pukul 02.35, pemudik masih bertahan lantaran gagal jebol pos penyekatan.
“ Tepat pukul 02.35. Usaha pemudik untuk masuk wilayah Karawang gagal bro,” tulisnya di grup Facebook mudik asik lebaran 2021.
Ia menambahkan, petugas sempat membuka penyekatan lantaran macet total.
“ Setelah macet teratasi terus di tutup lagi. Sebagian pemudik bertahan dan serentak untuk menembus penyekatan di Tanjungpura karawang dan membunyikan klakson sama sama tapi tetap diputar balikan,” imbuhnya.
© © Facebook Fariz Panjayani
Menurut Abdul Rohman, yang lolos di pos penyekatan hanya pemudik yang membawa surat bebas Covid-19.
“ Hanya yang punya bukti surat bebas covid dan pengantar dari RT/RW setempat karena faktor urusan URGENT yang bisa lewat. Dan untuk plat T bisa lewat,” ujarnya.
Sumber: pojoksatu.id
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
