Ilustrasi Menko Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Dream - Menteri Koordinator bidar Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan tingkat penambahan kasus Covid-19 cukup rendah. Dia menyatakan rata-rata kenaikan kasus Covid-19 dalam tujuh hari (seven day moving average) per 14 November 2021 di angka 384 kasus dengan tingkat reproduksi virus (reproduction rate) di bawah 1.
" Ini sudah jauh menurun dari puncaknya 24 Juli yang lalu, konfirmasi harian di seven day moving average di 384 kasus," ujar Airlangga disiarkan Sekretariat Presiden.
Tren penurunan ini, kata dia, menjadi lebih konsisten. Ini dibuktikan kasus aktif yang hanya sebesar 0,31 persen dari angka kasus nasional.
Penurunan dari puncak terjadi cukup drastis sebesar 98 persen sejak 6 Agustus 2021 lalu hingga sekarang.
Parameter tingkat kematian di Indonesia akibat Covid-19 berada di angka 3,12 persen. Sementara tingkat kesembuhan di angka 96,57 persen.
Sementara itu, capaian vaksinasi terus ditingkatkan sehingga bisa mendukung penurunan kasus aktif harian. Airlangga memastikan untuk vaksinasi dosis pertama, Indonesia berada dalam level memadai.
Untuk status PPKM, daerah di level 4 saat ini sudah nol. Kemudian level 3 ada 5 kabupaten kota yaitu Tanah Tidung, Gayo, Gayo Luwes, Sorong, Teluk Bintuni.
Daerah masuk level 2 ada 207 kabupaten kota. Sedangkan level 1 ada 174 kabupaten kota.
" Status PPKM saat ini masih sama dengan minggu sebelumnya, baru update di minggu selanjutnya kita memonitor terus," kata Airlangga
Airlangga juga menyampaikan penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia lebih sedikit dibandingkan negara-negara lain. Kondisi ini diukur menggunakan rasio 100.000 penduduk.
" Dibandingkan dengan negara lain, kita relatif lebih baik," tambah Airlangga.
Jika dihitung dengan rasio per 100 ribu penduduk, Indonesia tercatat hanya ada 1 kasus Covid-19. Sedangkan negara tetangga seperti Thailand mencapai 89 kasus per 100 ribu penduduk, sementara Singapura mencapai 454 kasus.
" Adapun untuk Australia per 100 ribu penduduk tercatat 51 kasus," kata dia.
Karena masih tingginya kasus positif Covid-19 di negara tetangga, Pemerintah terus melakukan pengkajian terkait kemungkinan pembukaan pintu masuk.
" Kita akan terus mengkaji untuk membuka pintu masuk dari negara tersebut," tegasnya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement