Lansia Ditemukan Selamat Setelah Tertimbun Reruntuhan Rumah Akibat Gempa Jember

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 16 Desember 2021 15:00

Ilustrasi

Lansia tersebut ditemukan berada di kamar mandi.

Dream - Sejumlah rumah di Dusun Bregoh, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat gempa pada Kamis, 16 Desember 2021. Banyak rumah runtuh akibat guncangan gempa dengan magnitudo 5,1 pagi ini.

Seorang pria lanjut usia, Sumiran, ditemukan selamat. Padahal rumahnya rusak parah akibat gempa.

Sumiran ditemukan tertimbun reruntuhan rumahnya. Ketika gempa terjadi, dia sedang sendirian di rumah lantaran sang istri sedang berbelanja.

Menantu Sumiran, Saiful Hadi, mengatakan para tetangga sempat berteriak mencari keberadaan ayah mertuanya. Sebab, rumah yang ditempati Sumiran dalam keadaan hancur.

" Tetangga langsung berteriak mencari keberadaan bapak mertua saya, karena melihat rumah hancur," ujar Saiful.

1 dari 2 halaman

Kamar Mandi Utuh, Dapur Hancur

Saiful tinggal hanya beberapa puluh meter dari rumah Sumiran. Bersama para tetangga, Saiful lalu berusaha mencari sang mertua.

" Ternyata ayah mertua saya saat terjadi gempa ada di kamar mandi dan Alhamdulillah, kondisinya selamat," ucap dia.

Menurut Saiful, kondisi kamar mandi tidak mengalami kerusakan. Sementara bagian dapur rumah sampai hancur.

" Entah kenapa, padahal juga terbuat dari dinding, tembok," kata Saiful.

2 dari 2 halaman

Minta Masyarakat Tetap Tenang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember mencatat hingga pukul 09.30 WIB, sejumlah rumah di 10 desa di lima kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa. Rinciannya, satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, delapan rumah dan satu pesantren rusak ringan.

Kepala BPBD Jember, Sigit Akbari, mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dia juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap dampak maupun potensi gempa susulan.

" Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Sigit, dikutip dari Merdeka.com