Rekonstruksi Pembunhan Angeline (Engeline). (Foto: Antara Foto)
Dream - Tersangka tunggal pembunuh bocah Engeline (Angeline), Agustinus Tai Andamai menyebut ibu angkat Angeline, Margriet, yang membunuh bocah 8 tahun itu. Tapi hingga kini, status Margriet masih sebagai saksi kasus pembunuhan anak angkatnya.
Lalu, apa kata polisi? " Indikasi akan ada tersangka baru tentu sangat terbuka, ketika tersangka Ag (Agus) sudah memberikan keterangannya tentang adanya keterlibatan orang lain," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny F Sompie di kantornya, Denpasar, Bali, Kamis 25 Juni 2015.
Atas pengakuan itu, Ronny menyebut Agus merupakan saksi mahkota bagi Margriet dalam kasus terbunuhnya Angeline. Sejumlah barang bukti dikumpulkan menyusul pengakuan Agus.
Tapi hingga kini, penyidik Polda Bali belum juga menetapkan ibu angkat Engeline itu sebagai tersangka. Menurut Kapolda, jika kelak ada tersangka baru pihaknya berjanji akan mengumumkannya kepada media. " Kalau ada tersangka baru pasti kami umumkan," kata Ronny.
Kendati begitu, Ronny mengakui hingga kini pihaknya belum menetapkan Margriet sebagai tersangka. " Mengapa, karena kita harus mengumpulkan dan menguatkan alat bukti lainnya, tidak sekedar kita mengandalkan keterangan tersangka sebagai alat bukti saksi untuk tersangka lainnya," ungkap Ronny.
Pada saat sama, Ronny memastikan jika Agus sebagai saksi mahkota atas tersangka lainnya kelak. " Dia (Agus) saksi mahkota terhadap tersangka yang lain, karena dia berada di lokasi di mana kematian korban diketahui yang bersangkutan," demikian Ronny.
Bantah
Kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul menegaskan, kleinnya tak melakukan pembunuhan terhadap anak angkatnya, Angeline.
" Saya tidak baik mengomentari omongannya Agus. Tapi secara umum begini, kalau orang ini hari ini bicara A, besok B, lusa C begitu seterusnya. Silakan saja Agus memberikan keterangan. Tapi saya tidak mau komentari," kata Hotma.
Sejauh ini, tegas Hotma, kliennya sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. " Sejauh ini dia tidak terlibat, tidak membunuh, tidak tahu. Justru dia menangis karena anaknya yang dikasihinya meninggal," ungkap.
(Ism, Laporan: Berry Putra)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati