Ilustrasi Sembelit. (Foto: Pixabay)
Dream - Paling sebal dan menyakitkan jika mengalami sembelit. Selain perut terasa penuh, sembelit bisa membuat aktivitas lainnya terganggu.
Namun masalah yang paling menyiksa dari sembelit ini adalah susahnya buang air besar.
Penderita sembelit harus siap berjuang ekstra keras hanya demi bisa buang air besar dengan lancar.
Meski begitu, Sahabat Dream harus hati-hati saat sulit buang air besar ketika mengalami sembelit.
Jangan memaksakan terlalu kuat jika tidak ingin mengalami hal yang mengerikan berikut ini.
Dikutip World of Buzz, Selasa 28 Mei 2019, gara-gara memaksakan BAB akibat sembelit, ingatan seorang wanita selama 10 tahun hilang mendadak.
Menurut China Times, seorang pria menceritakan bagaimana ingatan ibunya selama 10 tahun terakhir hilang mendadak akibat BAB terlalu keras.
Awalnya, wanita yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku sulit buang air besar setelah mengalami sembelit.
Karena perutnya sudah tidak terasa enak, wanita itu mencoba untuk buang air besar. Namun, usahanya sia-sia.
Setelah terus berjuang dengan keras, akhirnya dia bisa BAB. Tapi lucunya, wanita itu tiba-tiba mengalami amnesia.
Ternyata, akibat memaksakan BAB itulah, ingatan wanita tersebut selama 10 tahun hilang mendadak.
Anggota keluarganya mengatakan bahwa wanita itu lupa tentang semua yang terjadi selama 10 tahun terakhir.
Dia juga tidak ingat telah mengalami amnesia. Keluarga wanita itu merasa khawatir terjadi apa-apa dengan otaknya.
Mereka pun segera membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa dokter. Namun dokter mengatakan otak wanita itu berjalan normal.
Beruntung, wanita itu kehilangan ingatan tidak secara permanen. Ingatannya kembali dengan sendirinya setelah delapan jam.
Keluarganya merasa aneh dengan kejadian yang langka tersebut. Mereka tidak menyangka sembelit bisa menyebabkan amnesia sementara.
Dokter menjelaskan bahwa sembelit memang bisa menyebabkan amnesia jangka pendek. Terutama jika memaksakan untuk BAB saat sembelit.
Menurut dokter, memaksakan BAB secara berlebihan bisa menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan pada perut dan intra-cerebral.
Akibatnya, aliran oksigen ke otak menjadi terganggu, yang mengakibatkan hilangnya ingatan sementara.
Dokter juga mengatakan bahwa orang yang sangat emosional atau sering membawa beban berat memiliki risiko lebih tinggi menderita amnesia sementara.
Dia menambahkan orang-orang dalam kelompok ini 30 persen berisiko untuk mengalami stroke dibandingkan orang lainnya.
Karena itu, dokter menyarankan untuk berhati-hati dan selalu melakukan check-up secara teratur.
(Sumber: World of News)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib