Aksi Penyamaran Polwan Cantik Iptu Rita, Grebek Club Malam dan Bawa Daster

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 19 Februari 2021 14:30
Aksi Penyamaran Polwan Cantik Iptu Rita, Grebek Club Malam dan Bawa Daster
Di dalam kelab malam itu disediakan penari tanpa busana.

Dream - Aparat Kepolisian Nusa Tenggara Barat menerima laporan adanya kasus pornografi di sejumlah kelab malam. Polisi langsung membentuk tim untuk mengungkapnya. Perwira muda, Iptu Rita Yuliana, ditunjuk oleh komandan untuk memimpin operasi tersebut.

Saat itu, Rita baru pulang dinas dari China. Dengan cepat lulusan Akademi Kepolisian 2013 itu membentuk tim kecil, membawahi empat anggota.

Rita bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Barat, Unit Pelayanan Perempuan Dan Anak (Unit PPA), periode September 2019 sampai Juli 2020.

" Selama penyelidikan kegiatan saya selesai subuh, mendatangi beberapa kelab malam, lalu buat laporan ke pimpinan," kata Rita, dikutip dari merdeka.com, Jumat 19 Februari 2021.

Untuk menyelesaikan tugasnya, Rita harus menyamar. Cara itu dilakukan agar mudah masuk ke dalam kelab. Penampilannya berubah drastis dari ujung kaki hingga kepala.

" Saya pakai wig panjang," ungkap Rita yang kini jadi Kasat Lantas Polres Lombok Barat itu.

1 dari 3 halaman

Menyamar Jadi Tamu

Setelah melakukan penyelidikan, Rita fokus pada satu kelab malam yang terindikasi melakukan pelanggaran. Rita dan timnya berpura-pura menjadi tamu. Memesan ruang khusus karaoke.

" Pembuktiannya harus benar-benar, enggak bisa hanya sekali. Harus kumpulkan bukti transfer, aksinya nyata baru kita lakukan penindakan," tutur polisi yang fasih berbahasa Mandarin itu.

Hasil penyelidikannya tidak sia-sia. Malam itu Rita mendapati dua wanita beraksi tanpa busana. Selain dua penari, diamankan juga seorang papi. Mereka dijerat Undang-Undang tentang Pornografi.

" Sistem pesannya tidak sembarangan. Satu penari bayarannya Rp3 juta," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Bawa Daster

Saat melakukan penindakan, Rita juga menyiapkan pakaian untuk para penari. Para pelaku tidak berkutik langsung dibawa ke kantor polisi.

" Kita bawakan daster dan baju dalaman," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Dilakukan Terselubung

Untuk pria dipanggil Papi, kata Rita, rekeningnya dipakai untuk menampung uang transferan dari tamu.

Menurut Rita, praktik itu dilakukan secara terselubung. Pihak kelab malam mendapat teguran keras karena sistem pengawasannya tidak berjalan dengan baik.

" Ini dilakukan secara ilegal, pemilik kelab tidak tahu. Si penari ketika dapat orderan menyewa tempat tersebut," tandasnya.

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar