Longsor Banjarnegara, Jawa Tengah (Merdeka.com)
Dream - Akibat meluapnya Sungai Cibarengkok dan Cimanten membuat ratusan rumah di Kampung Baru Bandung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat terendam banjir.
Musibah ini menghancurkan rumah sekitar 305 kepala keluarga dengan total 1.144 jiwa. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, sebanyak 6 rumah rusak hanyut, 41 rusak berat, 108 rusak ringan serta 5 masjid dan 1 madrasah terendam.
Untuk meringankan kesulitan warga, Daarul Quran lewat program Santri Siaga Bencana (SIGAB) mendirikan posko yang berlokasi di Pondok Pesantren Al Itihad, Kampung Baru Bandung, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
Relawan Sigab membantu masyarakat dalam menyipkan kantung-kantung pasir yang digunakan pembuatan tanggul darurat menggantikan tanggul yang jebol. Selain itu juga memberikan bantuan mesin air bagi ponpes dan masjid serta kebutuhan pokok lainnya.
Banjarnegara
Saat warga Garut masih melakukan pembersihan kabar duka datang dari saudara-saudara kita di Banjarnegara, Jawa Tengah. Jumat 12 Desember 2014 petang di saat masih banyak warga yang tengah beraktivitas, suara gemuruh terdengar begitu kencang. Belum sempat menyadari apa yang terjadi puncak bukit Telaga Lele luruh menimpa Dukuh Jemblung.
Semuanya begitu cepat. Seketika rumah-rumah tertimbun tanah. Dalam hitungan kurang dari lima menit dukuh seluas 25 hektare yang berisi 35 rumah dengan 55 kepala keluarga itu lenyap. Ratusan warga dinyatakan masih tertimbun tanah Sedangkan 24 mayat sudah ditemukan dan belasan lainnya luka-luka.
Selain menimbun rumah, sejumlah kendaraan yang tengah melintas juga menjadi korban tanah longsor. Jalan Raya yang menghubungkan Pekalongan - Banjarnegara putus total.
Tim Sigab Daarul Qur’an Semarang pun bergabung dengan Tim SAR untuk melakukan evakuasi korban longsor di lokasi itu. Tim dibawah pimpinan Haris Halimi ini mendirikan posko di Desa Penci Karangtengah, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Bersama para relawan lainnya, SIGAB Daarul Qur’an ikut juga menyiapkan kuburan bagi para korban tewas. Selain itu bantuan berupa kebutuhan bahan pokok dan pakaian disiapkan bagi para korban.
" Insya Allah kami menyiapkan bahan-bahan makanan pokok bagi para korban, Selain itu kami juga menyediakan sejumlah obat-obatan dan mobil ambulans," kata Haris, salah satu panitia Daarul Quran dalam keterangan tertulis kepada Dream.co.id, Senin 12 Desember 2014.
Haris mengatakan timnya masih akan bertahan sampai proses evakuasi selesai dan hingga masa recovery warga.
Untuk membantu meringankan para korban, Yayasan Daarul Quran membuka rekening Donasi Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Garut dan Banjarnegara melalui Rekening Mandiri 101-00-9991999-3 An: Yayasan Daarul Qur’an Nusantara. (Ism)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati