Aksi Hijaber Perawat Rel MRT

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 18 Juni 2019 09:00

Destaria Erianti Mengecek Kondisi Rel MRT Jakarta (Foto: MRT Jakarta)

Kuncinya menjaga kesehatan.

Dream - Malam menunjukkan pukul 00.24 WIB, Destaria Erianti mulai mengatur alat trackmaster. Destaria bersama Arief Rahmansyah, Hermawan Winus Wijanarko, dan Ahmad Augusta, menyusuri rel kereta MRT Jakarta.

Winus sesekali berkoordinasi dengan petugas pusat kendali operasi melalui perangkat radio genggamnya. Ke empat orang yang tergabung di Seksi Perawatan Rel itu memastikan kondisi rel dari terowongan Stasiun Setiabudi.

Di stasiun ini, mereka mengecek alignment atau kesesuaian ukuran dan jarak lebar rel dari Stasiun Setiabudi hingga Stasiun Bundara Hotel Indonesia.

Destaria merupakan salah satu dari enam perempuan yang tergabung di tim perawatan rel MRT. Perempuan muda asli Lampung itu merupakan lulusan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) jurusan Teknik Bangunan dan Jalur Kereta Api.

1 dari 1 halaman

Tanggung Jawab

Sejak 2017, Destaria telah tergabung dengan PT MRT. Destaria mengatakan, tidak ada perlakuan yang berbeda saat bergabung dengan PT MRT.

" Semua sama. Yah, dapat shift malam seperti ini juga sudah biasa," kata Destaria, di laman resmi MRT Jakarta.

Destaria mengatakan, selama bekerja sebagai pengecek jalur kereta MRT, dia selalu menjaga kesehatan. Sebab, dia mengakui, pekerjaan yang dia jalani menuntut fisik yang prima.

Sepekan sekali, Destaria harus memastikan kondisi rel sepanjang 15,7 kilometer dalam kondisi baik dan aman. Destaria harus berjalan kaki menyusuri tiap jengkal rel.

Ahmad Augusta mengatakan, pengecekan seperti ini dilakukan di jalur utama MRT. " Sekali shift dilakukan empat sampai lima orang," ucap Ahmad.