Vaksin Halal Covid-19 Sedang Dikembangkan Ilmuwan Saudi, Alhamdulillah

Reporter : Sugiono
Jumat, 12 Juni 2020 07:01
Vaksin Halal Covid-19 Sedang Dikembangkan Ilmuwan Saudi, Alhamdulillah
Pembuatan vaksin yang hanya menggunakan bahan-bahan halal akan mengurangi keragu-raguan umat Muslim melakukan vaksinasi.

Dream - Di tengah industri farmasi global berlomba mengembangkan vaksin untuk melawan pandemi virus corona, dua lembaga elit di Arab Saudi bekerja untuk menciptakan vaksin halal Covid-19.

Ilmuwan di Universitas King Abdulaziz di Jeddah yang dipimpin oleh Dr. Anwar Hashem, bekerja sama dengan SaudiVax dari Universitas Sains dan Teknologi (KAUST) King Abdullah di Thuwal, untuk mengembangkan vaksin halal Covid-19.

1 dari 4 halaman

Vaksin Halal Mengurangi Keraguan Umat Muslim

Umumnya, dalam mengembangkan vaksin, para ilmuwan menggunakan sel hidup yang membutuhkan nutrisi untuk hidup dan bertahan hidup.

Nutrisi ini bisa berasal dari unsur-unsur yang dianggap haram oleh Islam - misalnya gelatin atau empedu babi.

Karena itu, ilmuwan di Arab Saudi bekerja keras untuk menciptakan vaksin Covid-19 yang tidak melanggar hukum syariah.

" Pembuatan vaksin yang hanya menggunakan bahan-bahan halal akan mengurangi keragu-raguan umat Muslim yang mungkin memiliki perhatian tentang kehalalan komponen vaksin Covid-19," jelas Profesor Mazen Hassanain, pendiri SaudiVax.

2 dari 4 halaman

Vaksin Halal Menjadi Sangat Penting

Seperti diketahui, warga Muslim di beberapa negara di Afrika Barat dan Tengah, serta Asia Timur dan Tenggara, secara historis enggan melakukan vaksinasi karena alasan agama dan budaya.

" Vaksin halal akan menjadi 'sangat penting', terutama jika mampu mendorong lebih banyak Muslim untuk melakukan vaksinasi," kata Dr. Arthur Reingold, kepala divisi epidemiologi dan biostatistik di jurusan sekolah kesehatan masyarakat University of California Berkeley.

Inisiatif ini merupakan terobosan bagi Timur Tengah, di mana Arab Saudi sebelumnya tidak pernah mengembangkan industri vaksin mereka sendiri dan tetap tergantung pada entitas luar untuk vaksinasi, menurut Dr Peter Hotez, mantan anggota US Science Envoy.

3 dari 4 halaman

Membangun Fasilitas Penelitian dan Produksi Vaksin

Sejak didirikan pada 2016, SaudiVax telah berusaha untuk memperkuat pengembangan vaksin dan industri manufaktur di wilayah Timur Tengah.

SaudiVax bahkan membangun fasilitas untuk pengembangan dan manufaktur vaksin yang kemungkinan akan beroperasi dalam dua tahun mendatang.

Hassanain mengatakan bahwa Arab Saudi memiliki banyak alasan untuk mempelopori pengembangan industri vaksin regional, terutama mengingat pandemi Covid-19.

“ Kami ingin proaktif dalam situasi seperti ini. Inisiatif vaksin Covid-19 halal adalah awal yang bagus. Jika datang tepat waktu, itu sempurna. Jika tidak, itu adalah pengalaman yang baik,” kata Hassanain dalam wawancara dengan Al Arabiya English.

4 dari 4 halaman

60 Persen Wanita

Hassanain menambahkan tim ilmuwan di SaudiVax 60 persen adalah wanita. Kondisi ini sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan farmasi regional.

" Kami ingin mewujudkan keamanan kesehatan nasional - sesuatu yang menjadi prioritas di tengah wabah Covid," pungkas Hassanain.

Sumber: Al Arabiya English

Beri Komentar