Riyadh Di Arab Saudi (Foto: Shutterstock.com/KhaledSaad001)
Dream - Untuk pertama kalinya, Arab Saudi dikabarkan akan mengizinkan penjualan alkohol dan sejenisnya di sebuah resort baru yang dijadwalkan dibuka tahun 2023.
Berdasarkan dokumen perencanaan yang ditinjau Wall Street Journal dan sumber-sumber yang mengetahui terkait proyek tersebut, mereka melaporkan bahwa yang diperbolehkan dijual adalah alkohol, wine, koktail, dan sampanye.
Padahal sebelumnya Arab Saudi diketahui melarang kepemilikan dan penjualan minuman alkohol. Hukuman yang diterapkan untuk pelanggar adalah dengan penjara, denda, bahkan cambuk.
Mengutip Times of Israel, resort tersebut berlokasi di Pulau Sindahlah yang merupakan bagian dari Laut Merah Neom. Hal ini dikatakan sebagai upaya Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MSB) untuk mendiversifikasi ekonomi negara teluk yang bergantung pada minyak.
Pulau tersebut terletak hanya beberapa mil dari Resor Sharm El Sheikh Mesir, tempat di mana minuman alkohol disajikan.
Walaupun dalam dokumen perencanaan itu tidak disebutkan jelas dengan kata 'alkohol', sumber-sumber lain yang dekat dengan proyek Neom mengonfirmasi kepada Wall Street Journal bahwa Sindalah akan menjual minuman beralkohol.
Sosok pangeran MBS sendiri dikenal sebagai pangeran yang membawa reformasi ekonomi dan budaya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menarik wisatawan asing dan pebisnis untuk tinggal di negara tersebut.
MBS juga yang telah melonggarkan beberapa undang-undang di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Diantaranya mengizinkan wanita untuk mengemudi, membuka kembali bioskop, dan mengizinkan jenis kelamin yang berbeda bercampur dengan bebas.
Neom adalah bagian dari strategi pariwisata senilai satu triliun dolar atau 15 quadrilliun rupiah untuk menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan global. MBS melihat proyek tersebut untuk mencegah warga lokal berbelanja di negara lain dan juga untuk menciptakan sektor ekonomi alternatif baru dari minyak.
Berdasarkan survei konsumen tahun 2018, menunjukkan bahwa di antara ekspatriat dari berbagai negara, lebih dari 95 persen menyatakan bahwa alkohol merupakan aspek penting bagi mereka sebagai pertimbangan mereka untuk pindah ke kota.
Meskipun begitu masih belum pasti apakah resor Neom akan dibuka dan menawarkan minuman beralkohol pada menunya atau tidak.
Sebab, hal ini berisiko bagi Arab Saudi sebagai rumah bagi situs suci umat Islam, yakni Mekah dan Madinah.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur