AMSI Pantau Hoaks Pilkada 2020 Lewat Cek Fakta di 16 Wilayah

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 8 November 2020 17:32
AMSI Pantau Hoaks Pilkada 2020 Lewat Cek Fakta di 16 Wilayah
Melalui cek fakta, AMSI berkontribus menekan mis/disinformasi yang mencederai pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten.

Dream - Asosiasi Media Siber Indonesia menggelar Cek Fakta Debat Pemilihan Kepala Daerah 2020. Gelaran ini terselenggara melalui kolaborasi dengan Tim Cek Fakta didukung Google News Initiative.

Lewat kegiatan ini, AMSI berkontribusi dalam penyebaran informasi bermutu selama pelaksanaan Pilkada 2020. AMSI terus menekan hoaks (mis/disinformasi) yang potensial beredar sepanjang masa kampanye dan debat kandidat di berbagai daerah.

Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, mengatakan cek fakta merupakan format baru dalam penyampaian informasi. Kegiatan ini dirancang guna melawan penyebaran hoaks yang dewasa ini bebas merebak.

" Dengan program ini, kami pastikan sebagian besar anggota AMSI kini sudah mendapatkan pelatihan cek fakta. Ke depan, cek fakta akan menjadi senjata andalan media online anggota AMSI dalam melayani kepentingan publik," ujar Wens, melalui keterangan tertulis diterima Dream.

Sekjen AMSI, Wahyu Dhyatmika, menegaskan pilkada adalah momen politik yang menegaskan kedaulatan rakyat. AMSI ingin memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten tersebut.

" Melalui program cek fakta debat kandidat dan cek fakta hari pencoblosan, AMSI ingin berkontribusi membantu memastikan momentum penting ini tak dinodai oleh mis/disinformasi," kata Wahyu.

AMSI Cek Fakta Pilkada

Cek Fakta Pilkada 2020 ini berlangsung di 16 wilayah keanggotaan AMSI yaitu Kalimantanoleh AMSI Kalimantan Barat dan AMSI Kalimantan Timur. Sedangkan di Sumatera diselenggarakan AMSI Sumatera Utara, AMSI Sumatera Barat, AMSI Sumatera Selatan, dan AMSI Riau.

Untuk Indonesia Timur diselenggarakan AMSI Sulawesi Utara, AMSI Sulawesi Tenggara, AMSI Sulawesi Selatan, AMSI Gorontalo, AMSI Maluku-Maluku Utara. Sedangkan di Jawa diselenggarakan AMSI Jakarta, AMSI Jawa Barat, AMSI Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Cek Fakta Debat Pilkada tahun ini mengawal debat yang berlangsung pada berbagai level pemilihan dari pemilihan gubernur, walikota maupun bupati. Masing-masing wilayah menentukan secara independen cakupan pelaksanaan Cek Fakta Debat berdasarkan pertimbangan urgensi potensi peredaran informasi palsu dan isu yang dibahas saat debat.

Tim pemeriksa fakta (fact-checker) yang terlibat kali ini berasal dari media-media anggota AMSI di masing-masing wilayah, pers mahasiswa, akademisi, dan pakar independen di tingkat lokal. AMSI menekankan pihak yang terlibat dalam Cek Fakta Debat Pilkada 2020 adalah tim independen yang tidak memiliki kepentingan memihak atau menjatuhkan salah satu calon.

Sejak akhir Oktober, AMSI memberikan pembekalan pada media-media anggota dengan pelatihan Cek Fakta Pilkada 2020 di 20 AMSI wilayah. AMSI menargetkan setidaknya sekitar 500 jurnalis dari media anggota AMSI, pers mahasiswa, akademisi mendapatkan pembekalan ini, sebelum terlibat dalam Cek Fakta Debat.

Mereka nantinya juga terlibat dalam Cek Fakta Pencoblosan Kepala Daerah yang dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020.

Keterlibatan AMSI menekan peredaran informasi palsu selama masa pemilihan bukan kali pertama. Sebelumnya saat Pemilihan Presiden 2019 pada Pemilihan Presiden 2019, AMSI mengadakan empat kali cek fakta debat kandidat dan satu cek fakta serentak berskala nasional pada hari pencoblosan.

Cek Fak dilakukan kolaborasi antara media-media anggota AMSI yang tergabung dalam Cek Fakta bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Mafindo.

Saat ini AMSI memiliki anggota 338 media online yang bergabung di 21 AMSI wilayah yang berada di 17 provinsi. AMSI telah tercatat sebagai konstituen Dewan Pers pada awal 2020 ini.

Beri Komentar